Warga Datangi Kantor Bupati Toba, Desak Pengungkapan Kasus Penculikan Sofian Sitorus

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Sofian Sitorus, selaku Plt Kadis PUTR Toba diduga diculik oleh sekelompok orang saat ia mengantarkan anaknya sekolah pada tanggal 5 Desember 2024 lalu.

Hingga saat ini, pihak kepolisian meringkus 3 dari 4 orang tersangka pada kasus tersebut.

Ketiga tersangka sudah ditahan di Mapolres Toba dan seorang pria berinisial DN sudah ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Aliansi Masyarakat Toba menyuarakan soal penanganan kasus tersebut di halaman Kantor Bupati Toba, Kamis (30/1/2025).

Aksi yang disertai dengan membawa spanduk yang menarasikan percepatan penanganan sejumlah kasus yang diduga mandek di Toba.

Terkait dugaan penculikan tersebut, Sekdakab Toba Augus Sitorus menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan kuasa hukum mendampingi korban, Sofian Sitorus.

Orator dalam aksi tersebut, Desima Gultom juga mempertanyakan upaya Pemkab Toba melindungi Sofian Sitorus, ASN yang menjadi korban dugaan penculikan tersebut.

Ia terangkan, kondisi psikologis anak korban terganggu. Sofia. Sitorus hingga saat ini masih was-was karena pria berinisial DN tak kunjung ditangkap. Oleh karena itu, Aliansi Masyarakat Toba meminta Pemkab Toba agar berkoordinasi dengan Polres soal pengungkapan kasus tersebut. Dan, korban membutuhkan perlindungan hukum dari Pemkab Toba.

Terkait sejumlah pertanyaan demonstran, Sekdakab Toba Augus Sitorus memberikan keterangan.

"Kita terus berkonsultasi dengan beliau (Sofian Sitorus) dan melakukan pendampingan terhadapnya. Kita juga tanyain soal kondisi psikologisnya," ujar Sekdakab Toba Augus Sitorus, Kamis (30/1/2025).

Ia juga kerap menanyai kondisi Sofian Sitorus. Sejauh komunikasi mereka, Sofian Sitorus disebutkan tetap menjalankan tugas seperti biasanya.

"Kita juga tanyai beliau soal kondisinya termasuk keamanannya. Sampai saat ini, ia tetap seperti biasanya, normal. Berjalan seperti biasanya," lanjutnya.

"Kita sudah membuat kuasa hukum untuk mendampingi saudara Sofian Sitorus. Untuk tindak lanjut, kita ketahui bersama bahwa saat ini pihak Polres Toba masih dalam tahapan penyelidikan," ungkapnya.

Ia meminta agar warga Toba sabar mwnunggu proses hukum yang saat ini sedang ditangani pihak kepolisian. Dan pihaknya akan tetap berkoordinasi terkait kasus tersebut.

Pihaknya juga menyetujui adanya RDP yang menghadirkan pihak kepolisian untuk membicarakan soal kasus yang saat ini jadi buah bibir di tengah masyarakat Toba.