Berita Viral
KISAH Barbie Hsu dan Cinta Pertama yang Tak Terlupakan, Melejit lewat Drama Fenomenal Meteor Garden
Aktris terkenal Taiwan yang membintangi drama populer Meteor Garden, Barbie Hsu meninggal dunia pada usia 48 tahun akibat pneumonia.
Di Indonesia, serial tersebut juga booming. Karena menyajikan kisah romantis anak muda yang diperankan artis maupun aktris Taiwan. Tak heran jika kala itu (2001), serial TV ini menjadi idola bagi para remaja maupun dewasa di Indonesia.
Tak hanya itu saja, lagu-lagu tema Meteor Garden dirilis dalam bahasa lain, dan dengan cepat menjadi hits di radio dan TV. Bagi anak generasi X maupun generasi milenial, lagu soundtrack dari Meteor Garden sangat digemari, terutama para pecinta Meteor Garden.
Lebih dari 20 tahun kemudian, popularitas acara tersebut tetap bertahan meskipun versi remake-nya menarik penggemar baru. Acara ini juga telah menginspirasi versi di Jepang, Korea Selatan, China, dan India.
Serial drama Meteor Garden adalah sebuah adaptasi TV dari komik Jepang tahun 1990-an dengan nama yang sama. Serial TV ini diperankan oleh Barbie Hsu yang berperan sebagai Shancai.
Ia adalah seorang remaja dari keluarga kelas menengah yang bersekolah di sekolah swasta elit dan mendapati dirinya terjerat dalam jalinan cinta dengan ahli waris keluarga kaya. Keempat lawan mainnya di Meteor Garden kemudian membentuk boyband Taiwan F4, salah satu grup Mandopop paling populer di tahun 2000-an.
Hsu memulai kariernya pada usia 17 tahun, sebagai bagian dari duo pop bersama saudara perempuannya Dee. Mereka menjadi terkenal sebagai pembawa acara TV, yang dikenal karena gaya animasi dan selera humor mereka.
Di media sosial, penghormatan kepada Barbie Hsu mengalir dari seluruh wilayah, mulai dari pengguna China di Weibo, hingga penggemar Asia Tenggara di X, hingga Threads milik Meta, yang sangat populer di Taiwan.
"Big S (barbie Hsu) selalu menjadi bagian dari masa mudaku," tulis seorang penggemar di Threads, menyebut Hsu dengan nama panggilannya.
Seorang pengguna X menulis: "Meteor Garden membesarkan seluruh generasi orang Asia. Terima kasih Barbie Hsu karena telah menghidupkan Shancai," tulisnya.
Gelombang ucapan belasungkawa juga datang dari para penggemar di Taiwan, Filipina, Thailand, hingga berbagai negara lainnya yang tumbuh dengan kisah cinta legendaris Shancai dan F4.
Salah satunya, Edmalyn Canton, fan asal Filipina, yang mengungkapkan rasa kehilangan melalui unggahannya di Facebook. “Terima kasih sudah membawa kegembiraan ke masa kecilku. Kalian akan selalu menjadi versi Meteor Garden favoritku dan akan selalu dikenang.”
Sementara itu, seorang warganet lainnya menuliskan rasa terkejutnya atas kepergian Hsu yang dianggap terlalu cepat. “Dia baru 48 tahun… ini terlalu cepat. Agak sulit diterima,” tulisnya. (*)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| FAKTA Istri Labrak Suami Ketahuan Berduaan dengan Bu Guru di Kafe, Anik Bantah Jadi Pelakor |   | 
|---|
| PENGAKUAN Anggota DPRD Israwati dan Sri Reski Tersangka Penipuan dan Penggelapan, Kasus Sapi dan BBM |   | 
|---|
| SOSOK Anik Nur Hidayati Guru SD Dituduh Pelakor, Digerebek di Kafe, Bantah Ada Hubungan Spesial |   | 
|---|
| KOMPOL Yogi Santai Merokok hingga Minta CCTV Dihapus Usai Bunuh Brigadir Nurhadi di Kolam Hotel |   | 
|---|
| SADISNYA Ibu di Bukittinggi Buang Bayinya Jadi 3 Potong, Ngaku Tak Ingat Pria yang Menghamilinya |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.