Berita Internasional

Bayi Lima Bulan Dibanting hingga Alami Patah Tulang, Pelaku Berdalih hanya Meremas Kaki Sang Anak

Viral seorang remaja tega melakukan kekerasan saat bertugas untuk menjaga bayi. Tindakan brutal tersebut menyebabkan sang bayi mengalami patah tulang

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
Mirror.co.uk
PENGANIAYAAN BAYI - Potret Cameron Shaw, remaja yang dengan brutal melakukan kekerasan terhadap bayi yang dia jaga. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang remaja tega melakukan kekerasan saat bertugas untuk menjaga bayi.

Tindakan brutal tersebut menyebabkan sang bayi mengalami patah tulang.

Dilansir dari mirror.co.uk, Selasa (4/2/2025) ibu dari bayi itu mengaku sangat menyesal setelah meninggalkan bayinya di penitipan anak.

Pelaku bernama Cameron Shaw yang saat itu berusia 19 tahun.

Dia juga mematahkan tulang rusuk bayi berusia lima bulan itu dengan membantingnya ke lantai karena frustasi.

Pengadilan mendengar bahwa Shaw telah mencoba memaksa kaki anak itu untuk lurus.

Meskipun tulang paha adalah salah satu tulang terkuat dalam tubuh, tindakan itu menyebabkan cedera yang signifikan.

Ibu dari bayi itu mendengar suara teriakan bayinya yang keras.

Kejadian itu sangat menghantui ingatannya.

Pada saat kejadian, dia bergegas untuk melihat apa yang telah terjadi.

Dia memberi tahu Shaw bahwa dia akan membawa bayinya ke rumah sakit.

Namun, Shaw mencoba meyakinkannya bahwa tidak perlu dan anaknya baik-baik saja.

Sang ibu mengabaikannya dan membawa bayinya ke rumah sakit.

Tim medis melaporkan bahwa anak tersebut menderita patah tulang di bawah lutut.

Tom Roberts, jaksa penuntut, mengatakan kepada pengadilan bahwa cedera itu bisa disebabkan oleh lutut anak itu ditarik atau diputar dengan keras.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved