Sumut Terkini

Berikut Ini Upaya Pemprov Sumut Dalam Pengentasan Pengangguran, Hasilnya Positif

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melakukan sejumlah program agar menekan angka pengangguran, kini sudah turun dari tahun-tahun sebelumnya

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melakukan sejumlah program agar menekan angka pengangguran. Kini penurunannya 5,89 persen pada 2023 menjadi 5,60 persen pada 2024. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melakukan sejumlah program agar menekan angka pengangguran.

Seperti, program pelatihan vokasi, pemagangan, job fair dan fasilitasi wirausaha baru, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sumut memperlihatkan penurunan dari 5,89 persen pada 2023 menjadi 5,60 persen pada 2024. 

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut, Dr. Ismael P Sinaga menyampaikan keberhasilan itu tidak lepas dari kolaborasi erat antara pemerintah, dunia usaha. Dan, berbagai pemangku kepentingan dalam menciptakan peluang kerja serta meningkatkan keterampilan tenaga kerja.  

Baca juga: Pemprov Sumut Sediakan 3 Moda Transportasi untuk Mudik Gratis Idul Fitri 2025

 

"Berbagai program ketenagakerjaan yang dijalankan menunjukkan dampak positif. Kita tidak hanya menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industry," ujarnya. 

Selain itu, kata dia, tingkat pengangguran terbuka pada 2024 sebesar 5,60 persen turun dari 5,89 persen pada 2023. Tren ini menunjukkan keberhasilan upaya Pemprov Sumut dalam menciptakan kesempatan kerja dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja.

"Isu yang menyebut pengangguran di Sumut masih tinggi perlu diluruskan. Faktanya, tingkat pengangguran kita mengalami tren penurunan, dan ini tidak lepas dari berbagai program pelatihan vokasi, pemagangan, job fair, serta fasilitasi wirausaha yang telah dilakukan," katanya.

Menurutnya, upaya konkret Pemprov Sumut dalam menekan pengangguran antara lain membuat pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi. 

Lebih lanjut ia bilang pada 2024, sebanyak 609 lembaga pelatihan melatih 5.018 peserta, dengan 3.295 orang mendapatkan sertifikat kompetensi.

"Sebanyak 2.806 orang telah bekerja atau berwirausaha, mengurangi angka pengangguran secara signifikan," ujarnya. 

Ia menuturkan, pemagangan dalam negeri melibatkan 38 perusahaan di 10 kabupaten/kota, dengan 279 peserta dalam 18 kejuruan. Lal, pemagangan oleh PT BCA dan PT Bank Sumut diikuti oleh 280 peserta.

"Pemagangan ke Jepang bekerja sama dengan Kemnaker RI dan IM-Japan, dengan 408 peserta mengikuti seleksi. Kemudian job fair untuk mempertemukan pencari kerja dan perusahaan. Job Fair 2024 diadakan dua kali, diikuti 79 perusahaan, dengan total 1.941 lowongan kerja tersedia," katanya. 

Tidak hanya itu, sebanyak 2.911 pencari kerja hadir, dengan beberapa langsung direkrut oleh perusahaan yang berpartisipasi.

Fasilitasi wirausaha baru dimana program ini telah melatih 200 orang di 8 kabupaten/kota untuk berwirausaha. Selanjutnya mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan mengurangi ketergantungan pada sektor formal.

Baca juga: Pemprov Sumut Kabarnya Defisit Anggaran 1,5 Triliun, Ini Kata Kepala Bapenda

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved