Berita Medan

Meski Telah Efisiensi, Anggaran Disdik Medan Tahun 2025 Capai Rp 1,3 T, Sekdis:Disalurkan untuk Gaji

Menurut Andy untuk Anggaran Disdik dari APBD Pemko Medan awalnya ditetapkan sebesar Rp 129 miliar.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Seribuan guru merayakan hari guru di Lapangan Mini USU tahun 2023 lalu. Seluruh guru honorer di Kota Medan tak bergembira dengan adanya kenaikan gaji oleh Presiden Prabowo, Selasa (3/12/2024). 

TRIBUN-MEDAN COM,MEDAN- Anggaran untuk Dinas Pendidikan Kota Medan di tahun 2025 sebesar Rp 1,3 triliun. 

Anggaran tersebut gabungan dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan

Hal tersebut disampaikan langsung Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan  Andy Yudhistira kepada Tribun Medan, Rabu (5/2/2025). 

Menurut Andy untuk Anggaran Disdik dari APBD Pemko Medan awalnya ditetapkan sebesar Rp 129 miliar.

Namun Disdik di minta untuk efesiensi anggaran.

"Karena ada efesiensi  jadi kita lakukan pemotongan anggaran sebesar 30 persen. Jadi  anggaran Disdik Medan dari APBD tahun ini  hanya Rp 38,7 miliar," jelasnya. 

Diterangkannya, anggaran Disdik dari DAU itu adalah anggaran dari pemerintah pusat yang dibagi ke setiap daerah. 

"Itu kan anggaran Rp 38 miliar dari APBD selebihnya anggaran dari DAU.  Kalau ditotalkan capai Rp 1,3 triliun," ucapnya.

Dikatakannya, anggaran sebesar Rp 1,3 triliun itu alokasi terbesarnya untuk gaji guru  di tahun 2025. 

"Selain gaji guru, juga termasuk untuk Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Itu pengeluaran disdik terbesar dari anggaran tersebut," jelasnya. 

Menurutnya, dari anggaran DAU tidak ada dilakukan efesiensi anggaran.

"Kalau dari DAU tidak ada pengurangan. Malah wajib dikeluarkan 20 persen sesuai target yang telah ditetapkan untuk Disdik Medan," ucapnya.

Menurutnya, dari anggaran Rp 1,3 triliun akan disalurkan untuk gaji  6.000 guru  SD/SMP di Medan.

"Anggaran terlalu besar bukan karena kegiatan, tetapi disalurkan untuk gaji 6.000 guru.Tapi  kalau kegiatan semua itu  anggaran murni dari APBD," ucapnya.

Diterangkannya, meski ada pemotongan anggaran,  program perioritas Disdik Medan tetap berjalan sebagaimana biasanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved