Breaking News

Berita Viral

MOTIF Sunardi Bunuh Sri Pujianti Petugas Koperasi Bekasi yang Mayatnya Membusuk di Balik Spring Bed

Terungkap motif Sunardi (43) bunuh Sri Pujianti (22) petugas koperasi di Bekasi yang mayatnya ditemukan membusuk di balik spring bed dalam rumahnya

kolase Tribun Medan: Facebook/N Nurjannah Nunung
PENAGIH BANK DIBUNUH: Penampakan rumah Sunardi (44) pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling dan potret Sri Pujayanti (22). Mayat Sri ditemukan dibalik sprind bed rumah Sunardi di di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (3/2/2025) 

TRIBUN-MEDAN.COM – Terungkap motif Sunardi (43) bunuh Sri Pujianti (22) petugas koperasi di Bekasi yang mayatnya ditemukan membusuk di balik spring bed.

Motif Sunardi nasabah yang tega menghabisi nyawa wanita muda bernama Sri Pujianti terungkap.

Dimana sebelumnya Sunardi menyembunyikan mayat Sri Pujianti di balik spring bed dalam rumahnya di Desa Sindangmulya, Bekasi.

Saat ditemukan kondisi Sri Pujianti sudah membengkak.

Terkini terungkap motif Sunardi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukaha mengungkapkan kejadian ini bermula ketika Sri menagih cicilan koperasi di kediaman Sunardi Senin (3/2/2025) pukul 15.00 WIB.

"Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir," imbuhnya dilansir Tribun-medan.com, Rabu (5/2/2025).

Saat menagih hutang itu Sunardi tak kunjung membayarnya hingga Sri terus menunggu.

Baca juga: REAKSI Nagita Slavina Usai Raffi Ahmad Dituding Timbun Gas 3 Kg di Rumah: Itu Bukan Cuma Keluargaku

Lantaran kesal karena Sri menunggu terus, Sunardi tiba-tiba mencekik leher Sri menggunakan kerudung yang dipakainya.

Setelah tak berdaya, Sunardi kembali mencekik Sri menggunakan kain dan membawanya ke dalam rumah.

"Pelaku sempat pergi dengan motornya dan kembali lagi memindahkan korban ke kamarnya," katanya.

Korban dipindahkan ke kamarnya lalu ditutupi springbed.

Ketika itu, teman korban datang menanyakan keberadaan Sri. Sunardi malah menjawab Sri sudah pulang.

Kata Kompol Ongkoseno, sekira pukul 24.00 WIB keluarga bersama warga dan Ketua RT setempat mendatangi rumah pelaku.

Kedatangannya menanyakan kembali keberadaan Sri.

PENAGIH BANK DIBUNUH: Penampakan rumah Sunardi (44) pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (3/2/2025). Mayat Puji ditemukan di balik spring bed.
PENAGIH BANK DIBUNUH: Penampakan rumah Sunardi (44) pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (3/2/2025). Mayat Puji ditemukan di balik spring bed. (kolase Tribun Medan: ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com)

Sunardi tetap mengelak tidak tahu dan memancing mereka yang datang untuk memeriksanya.

"Saat itu pelaku terlihat gugup dan melarikan diri. Dari sana pelaku dapat ditangkap," katanya.

Tak cuma membunuh Sri, ternyata ada korban lain yang jadi korban Sunardi.

Dimana polisi menemukan kerangka di dalam septic tank rumah Sunardi.

Kerangka tersebut diduga merupakan istri kedua Sunardi, Almaidah (51).

Almaidah dibunuh pada awal November 2022.

Baca juga: SOSOK Lasmiati, Pemilik Warung Viral Jual Nasi Goreng Cuma Rp4 Ribu Seporsi, Sudah 10 Tahun Jualan

Kerangka Almaidah ditemukan dalam kondisi masih berpakaian utuh yang terakhir kali dikenakan.

Kecuriagaan itu bermula ketika ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya.

Dilansir Tribun-medan.com dari pengamatan Kompas.com di lokasi pada Rabu (5/2/2025), polisi mengangkat kerangka dari dalam septic tank pada pukul 13.15 WIB, satu jam setelah upaya pembongkaran oleh tim forensik.

"Secara keseluruhan kerangka masih ditemukan secara utuh. Jaket korban, celana dalam korban, pakaian korban juga masih utuh ditemukan di TKP," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa di TKP, Rabu (5/2/2025).

Menurut Mustofa, temuan itu persis dengan keterangan pelaku setelah polisi menerima laporan adanya warga yang kehilangan anggota keluarganya.

"Jadi sama persis dengan yang disampaikan tersangka, pada saat dimasukkan ke septic tank menggunakan pakaian lengkap," pungkas dia.

Baca juga: CURHAT Bendi Wijaya Sopir Galon Biang Kerok Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Singgung Jam Tidur

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar mengungkapkan, pembongkaran dilakukan karena ada warga yang kehilangan anggota keluarganya.

Onkoseno menjelaskan, setelah menerima laporan, penyidik mengonfirmasi informasi tersebut kepada pelaku, dan pelaku membenarkan adanya dugaan tersebut.

Saat diperiksa, pelaku mengaku telah membunuh seseorang dan membuang jasadnya ke septic tank rumah.
 
"Karena ada laporan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, kemudian kami konfirmasi ke yang bersangkutan, dan dia membenarkan," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved