PSDS Deli Serdang Tahan Imbang PSCS Cilacap 2-2, Poin Pertama Traktor Kuning di PNM Liga Nusantara

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - PSDS Deliserdang akhirnya mendapat angin segar di kompetisi PNM Liga Nusantara musim 2024-2025.

Hasil imbang 2-2 melawan PSCS Cilacap pada laga perdana play off degradasi di Stadion Banyuanyar, Rabu (5/2/2025) sore, menjadi poin pertama PSDS Deliserdang di kasta ketiga Liga Indonesia musim ini. 

PSDS Deliserdang tampil dengan tempo tinggi di menit awal babak pertama, melakukan sejumlah upaya membongkar pertahanan PSCS Cilacap. Sikulit bundar terus dialirkan dengan tempo cepat. Namun, upaya serangan PSDS belum membuahkan gol. 

Namun, di menit ke-18, PSDS Deliserdang, akhirnya mendapat angin segar, lewat gol Rizky Tri Ananda. Gol itu pun membawa PSDS Deliserdang unggul sementara dengan skor 1-0.

Unggul satu gol, PSDS Deliserdang sempat mengendurkan tempo permainan. Bahkan memberikan ruang bagi PSCS Cilacap untuk melakukan serangan. 

Namun, babak pertama ditutup dengan keunggulan PSDS Deliserdang 1-0, meskipun dimenit keduapuluh, PSDS sempat menggetarkan jala gawang. Namun wasit menganulir gol tersebut. 

Di babak kedua, PSCS Cilacap akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit ke-54, lewat gol Wildan Mukhalladun. Gol penyeimbang ini membuat tempo pertandingan berjalan semakin imbang. 

Jual beli serangan pun terus dilakukan kedua tim, hingga pada menit ke-71, PSDS Deliserdang kembali memimpin pertandingan. Kurniawan berhasil membawa PSDS unggul sementara menjadi 2-1.

Usai unggul, PSDS Deliserdang semakin meningkatkan tempo pertandingan, walaupun upaya serangan mereka kerap kandas. Begitu pula dengan PSCS Cilacap yang tak ingin membuang poin dikandang mereka sendiri. 

Pada menit ke-85, PSCS Cilacap akhirnya bisa menggandakan gol mereka, dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Wildan Mukhalladun berhasil menciptakan brace gol di pertandingan ini. 

Hingga menit akhir, tak ada peluang yang membahayakan kedua tim. Pertandingan pun berakhir imbang 2-2.

Dengan hasil itu, PSDS Deliserdang berhasil mendapat satu poin pertama di PNM Liga Nusantara dan di play off degradasi, poin itu membuat Traktor Kuning-julukan PSDS Deliserdang berada di peringkat ketiga klasemen Grup J. 

Pelatih PSDS Deliserdang, Nasrul Koto merasa senang dengan hasil ini, meskipun harus berbagi poin dengan tuan rumah PSCS Cilacap. 

Baginya, hasil ini menunjukkan adanya progress para pemainnya, setelah melewati babak penyisihan yang suram. Saat itu PSDS Deliserdang selalu menelan kekalahan di 14 pertandingan yang dihadapi. 

"Melihat pertandingan tadi saya senang  melihat antusias anak-anak, mulai dari semangatnya, punya koordinasi perlini, kemudian juga ada finishing touch yang menghasilkan dua gol, tidak terlepas dari lawan mencetak gol juga sama kita. Tetapi ada hal yang bisa saya lihat, ada peningkatan anak-anak untuk bagaimana mereka tampil dengan maksimal," ungkap Nasrul Koto kepada Tribun Medan melalui seluler. 

Namun, pada laga ini Nasrul menyoroti kinerja wasit yang memimpin pertandingan. Nasrul sangat kecewa dengan beberapa keputusan wasit yang merugikan PSDS Deliserdang. 

Terutama, keputusan anulir gol di babak pertama, dan keputusan yang hanya memberikan kartu kuning kepada kiper lawan. Sebab saat itu, kiper PSCS Cilacap melakukan pelanggaran keras, terhadap pemainnya, yang sedang mendapat peluang emang satu lawan satu dengan kiper. 

Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan kiper PSCS Cilacap layak untuk diganjar kartu merah. 

"Kita sayangkanlah kepemimpinan wasit, gol dibabak pertama itu kan tidak offside, orang dia (pemain) datang dari belakang kok. Kecewa saya, betul-betul kecewa. Kemudian juga pelanggaran kiper mereka yang menghantam pemain saya, itu harus kartu merah bukan kartu kuning," ujar Nasrul. 

Setelah meraih poin pertama di kompetisi Liga 3 ini, Nasrul mengaku akan melakukan sejumlah evaluasi. Menurutnya masih banyak kesalahan fundamental dan individu pemainnya, meskipun sudah menunjukkan progress yang diharapkan. 

"Di sinilah perlu main bola itu ada ritme, ada ketenangan, permainan bola itu harus ada iramanya, pada saat kita pegang bola seperti apa, membangunnya seperti apa, pada saat ditekan seperti apa," sebutnya. 

Oleh sebab itu, Nasruk berharap pemainnya dapat terus berprogres. Terkhusus ia juga mengapungkan harapan untuk seluruh pemain, agar selalu siap menghadapi pertandingan. 

"Kita sudah minim materi, dengan adanya beberapa cedera seperti ini, jadi kita harus ganti lagi pemain, rotasi lagi, ini kendala bagi saya. Jadi untuk apapun yang terjadi, saya harapkan semua pemain siap," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan