Berita Viral

DISEBUT Dirinya Bajingan dan Tolol, Presiden Prabowo: Bersihkan Dirimu sebelum Kau Dibersihkan

Curhatan itu disampaikan Presiden Prabowo dalam resepsi harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025) malam.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Foto Tribunnews/Istimewa
UCAPAN BAJINGAN TOLOL: Presiden Prabowo Subianto menyatakan, pihaknya mengalami kritik keras dari berbagai pihak. Bahkan, ada pihak yang mengatakannya sebagai bajingan dan tolol. Curhatan itu disampaikan Presiden Prabowo dalam resepsi harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025) malam. Ucapan Prabowo Subianto ini mengingatkan publik pada kritikan Rocky Gerung pada Jokowi yang sebut bajingan tolol terkait pembangunan IKN. (Kolase Foto Tribunnews/Istimewa) 

Salah satu tanda proyek IKN mengalami hambatan besar adalah batalnya Jokowi yang ingin meresmikan Istana sebelum akhir masa jabatannya.

“Mereka (buzzer) yang berupaya untuk menanam semacam harapan bahwa Pak Jokowi akan meresmikan Istana IKN di ujung kepemimpinannya tidak terjadi,” kata Rocky Gerung dalam tayangan YouTube Rocky Gerung Official, Senin (3/1/2025).

Rocky Gerung juga mengungkap bahwa Jokowi berharap Presiden Prabowo akan mengalokasikan 30 persen dari APBN untuk menyelesaikan pembangunan tahap akhir IKN. Namun, harapan tersebut, kata Rocky, tampaknya tidak akan menjadi kenyataan.

Ia turut menyoroti kondisi terkini IKN yang beredar di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat bahwa lahan proyek tersebut kembali menyerupai hutan, menunjukkan bahwa pembangunan tidak berjalan sesuai harapan Jokowi.

“Bahkan video yang beredar memperlihatkan IKN itu sudah jadi hutan kembali,” ungkapnya.

Rocky menjelaskan, sejak awal pembangunan IKN sudah dipertanyakan dari segi keberlanjutan dan anggarannya.

Ia menilai ambisi Jokowi dalam memindahkan ibukota mustahil diteruskan oleh Prabowo karena keterbatasan APBN. “Jadi sebetulnya dari awal kita sudah menghitung dengan cermat bahwa tidak mungkin ambisi dari Presiden Joko Widodo hendak dilanjutkan oleh Presiden Prabowo, karena batas dari ambisi adalah APBN."

Rocky menggarisbawahi bahwa masalah IKN bukan hanya soal keterbatasan dana, tetapi juga karena proyek tersebut dinilai tidak masuk akal sejak awal. “Jadi kalau IKN dibatalkan, bukan sekadar atas nama kekurangan APBN, tetapi karena ketidakmasukakalan dari proyek itu sendiri,” pungkasnya.

Presiden Prabowo Setujui Anggaran Pembangunan IKN Tahap II Capai Rp 48,8 Triliun 

Prediksi Rocky Gerung pun meleset. Pembangunan IKN pun terus dilanjutkan Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) periode 2025-2029 sebesar Rp 48,8 triliun.

 “Rp 48,8 triliun tadi Bapak Presiden sudah setuju untuk dialokasikan di OIKN untuk menyelesaikan tadi,” ujar Basuki melalui siaran persnya, Rabu (22/1/2025).

Dia mengatakan hal itu usai mengikuti rapat terbatas (ratas) terkait IKN di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Basuki mengungkapkan, pada tahap kedua pembangunan IKN periode 2025-2029, Prabowo mempunyai target IKN menjadi ibu kota politik.

Ia diberikan tugas untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur ekosistem yudikatif dan legislatif. 

“Pertama, menyelesaikan kompleks legislatif, yudikatif, dan ekosistem pendukungnya serta membuka akses menuju IKN wilayah perencanaan (WP) 2,” ujarnya dalam siaran pers.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved