Berita Viral

KATA-KATA Bajingan Tolol yang Baru Saja Dilontarkan Presiden Prabowo, Menyindir Rocky Gerung?

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan ceritanya kerap mengalami kritik keras dari berbagai pihak. Bahkan pihaknya disebut bajingan tolol.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Foto Tribunnews/Istimewa
UCAPAN BAJINGAN TOLOL: Presiden Prabowo Subianto menyatakan, pihaknya mengalami kritik keras dari berbagai pihak. Bahkan, ada pihak yang mengatakannya sebagai bajingan dan tolol. Curhatan itu disampaikan Presiden Prabowo dalam resepsi harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025) malam. Ucapan Prabowo Subianto ini mengingatkan publik pada kritikan Rocky Gerung pada Jokowi yang sebut bajingan tolol terkait pembangunan IKN. (Kolase Foto Tribunnews/Istimewa) 

Untuk menyelesaikan target tersebut, dibutuhkan APBN sebesar Rp 48,8 triliun.  Selain itu, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk memelihara serta mengelola prasarana dan sarana di IKN yang sudah selesai. 

“Jadi, dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sekarang menyerahkan pada OIKN untuk kami kelola dan kami pelihara,” ungkapnya.

Di samping itu, Basuki mengungkapkan bahwa Otorita IKN memiliki program yang dibiayai melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp 60,93 triliun yang sedang berproses. 

“Sudah kami proses sampai dengan feasibility study, yaitu untuk 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak,” ujar Basuki.

Kemudian, untuk enam proyek KPBU pembangunan jalan dan multi utility tunnel (MUT) sepanjang 138,6 kilometer (km) dikerjakan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“Selama ini yang dikerjakan baru sebagian, ini akan kami lanjutkan dengan KPBU," ujar mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu.

Lebih lanjut, terdapat satu proyek KPBU untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Kemudian, Basuki juga memaparkan groundbreaking proyek investasi di IKN tahap kesembilan.

“Kami laporkan kepada Bapak Presiden untuk pembangunan hotel, hunian, retail, dan perkantoran sebesar Rp 6,49 triliun,” ujarnya.

Terakhir, Basuki menyampaikan, Menteri PKP memberikan masukan untuk mengoptimalkan investasi sektor swasta yang sudah melakukan groundbreaking di IKN. Hal itu dilakukan agar berbagai proyek yang sudah groundbreaking ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan pembangunan.

(*/Tribun-medan.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved