Sumut Terkini
Begini Respon Pihak BPJS Kes Cabang Lubuk Pakam Setelah Viral Peserta Ditelantarkan RS Berjam-Jam
Dari tindaklanjut yang dilakukan pihak BPJS hanya meminta klarifikasi dari pihak rumah sakit.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Pihak BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam mengaku sudah menindaklanjuti kasus viral di media sosial soal keluhan peserta BPJS yang mengaku ditelantarkan pihak rumah sakit berjam-jam di ruangan IGD saat ingin mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Mitra Medika, Bandar Klippa Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang.
Pihak BPJS membenarkan peserta atau pasien bernama Yeni Elisa tersebut akhirnya pulang karena kecewa dengan pelayanan rumah sakit.
Dari tindaklanjut yang dilakukan pihak BPJS hanya meminta klarifikasi dari pihak rumah sakit.
Belum ada keterangan yang didapatkan oleh pihak pasien. Hal ini lantaran tidak ada pengaduan resmi yang dibuat oleh peserta.
Disampaikan kalau pasien datang ke rumah sakit pada 1 Februari sekitar 11. 45 WIB. Kepala Cabang Lubuk Pakam BPJS Kesehatan, dr. Zoni Anwar Tanjung mengungkap pihaknya telah memperoleh keterangan dari pihak rumah sakit.
"Bahwa sebagaimana informasi yang disampaikan oleh manajemen RS Mitra Medika, pasien telah diberitahu tentang kondisi tidak tersedianya kamar rawat inap sejak awal memperoleh pelayanan di IGD sekitar pukul 11.45" ujar Zoni Anwar, Jumat (7/2/2025).
Zoni Anwar juga menyampaikan pihaknya selalu mendorong seluruh Faskes yang menjadi mitra BPJS Kesehatan untuk melayani pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan mengedepankan prinsip mudah, cepat dan setara sesuai dengan seluruh ketentuan yang tertuang dalam perjanjian kerjasama dengan faskes.
Disebut Kerjasama BPJS Kesehatan dengan Faskes mitra selalu dilaksanakan evaluasi secara berkala untuk optimalisasi layanan kepada pasien peserta JKN.
"Keterangan lebih lanjut mohon dapat dikonfirmasi langsung kepada pihak rumah sakit yang lebih memiliki otoritas untuk menjelaskan persoalan ini," kata Zoni Anwar.
Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Mitra Medika Percut Seituan, Rose Mery Florida Sirait mengatakan begitu viral tindaklanjut langsung dilakukan.
"Informasi dari rumah sakit sudah jumpa dengan dokter dan itu sudah ada suntikan dan infus pasiennya. Nggak masuk ruangan memang tapi diawal, di IGD pun sudah disampaikan rumah sakit memang penuh. Memang sering penuh dan kita kunjungan pun sering penuh," ucap Rose Mery.
Sejauh ini diakui hanya keterangan pihak rumah sakit yang mereka dapat, tidak ada sama sekali didengar keterangan peserta.
Rose mengaku karena hanya dikeluhan dengan diviralkan tanpa adanya pengaduan resmi ke mereka makanya mereka hanya bisa melakukan klarifikasi kepada pihak rumah sakit saja.
Jika ada dibuatkan pengaduan secara resmi ke kantor maka bisa ditindaklanjuti dan dijawab di kantor.
"Keterangan rumah sakit pulang dari IGD (pasiennya). Kita nggak masuk ke situ (tanya ke peserta) karena inikan langsung diviralkan. Disamping itu juga kan ini nggak hari kerja. Kita kan kerjanya sama rumah sakit. Karena udah ada beritahya kayak gitu (viral) kita klarifikasi sama pihak rumah sakit," bilang Rose Mery.
(dra/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Laporkan 2 Akun ke Polda Sumut terkait Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Atlet Sumut Kevin Gladian Sukses Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Ski Air di Malaysia |
![]() |
---|
Pebiliar Sumut Marlando Sihombing Lolos Seleknas Menuju Pelatnas Persiapan Sea Games Thailand 2025 |
![]() |
---|
Uang Terdakwa Narkoba di Tanjungbalai Sebesar Rp 11,2 Juta Hilang saat Ponsel Dijadikan Barang Bukti |
![]() |
---|
BP2MI Sumut Cari Penyebab Kematian Nazwa, Fokus pada Perusahaan Penyalur ke Kamboja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.