Berita Viral

SUDAH Serobot Antrean BBM, Sopir Pajero Putih Ini Juga Tusuk Sopir dan Kondektur Bus Damri

Sopir dan kondektur bus Damri ditusuk pengemudi mobil Pajero di Lampung. Korban mengalami luka lebam dan 8 luka tusukan

|
Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan Layar Video FB
KORBAN PENUSUKAN: Tangkapan layar seorang pengemudi pajero putih aniaya dan tusuk sopir dan kondektur bus damri di Lampung. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (9/2/2025) pukul 16.00 WIB di SPBU Nunyai Rajabasa Lampung, saat terjadi antrean BBM. (Tangkapan Layar Video FB) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Viral di media sosial video detik-detik seorang pengemudi pajero putih aniaya dan tusuk sopir dan kondektur bus damri di Lampung.

Sopir pajero tampak mengambil sebilah pisau dari pinggangnya dan melakukan penusukan terhadap sopir dan kondektur bus damri tersebut.

Sopir dan kondektur bus damri tersebut mengalami luka lebam dan 8 luka tusukan.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (9/2/2025) pukul 16.00 WIB di SPBU Nunyai Rajabasa Lampung, saat terjadi antrean BBM.

Manager Usaha Damri Lampung, Rianto Silitonga mengatakan, pihaknya membenarkan peristiwa adanya sopir dan kondektur mengalami tindak pidana pemukulan hingga berujung penusukan. 

"Pelaku diduga pengusaha menggunakan Mitsubishi Pajero," kata Manager Usaha Damri Lampung Rianto Silitonga saat diwawancarai Tribun Lampung via telepon whatsapp, Senin (10/2/2025). 

Terlapor pengemudi Pajero melakukan pemukulan terhadap sopir bernama Harjulian yang mengalami luka tusuk dan lebam di wajah.

Sementara Arif Hakim sang kondektur mengalami 8 luka tusukan yakni 6 di tangan dan 2 luka di bagian dada. 

"Kami sudah melakukan pelaporan dan juga visum, diharapkan segera pelaku ditangkap," ujarnya.

Korban Penusukan Sopir Pajero
KORBAN PENUSUKAN: Arif Hakim, kondektur Damri, mengalami 8 luka tusukan di tangan dan di dada. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (9/2/2025) pukul 16.00 WIB di SPBU Nunyai Rajabasa Lampung, saat terjadi antrean BBM. (Tribun Lampung)

Pelaku belum ditangkap

Kanit Reskrim Polsek Kedaton Ipda Ari Efra Hanisa mengatakan, pihaknya membenarkan kejadian peristiwa pemukulan dan penusukan tersebut di SPBU Nunyai Rajabasa, Lampung.

Pihaknya telah melakukan cek TKP dan saat ini kata dia masih menunggu hasil visum.

Menurut penelusuran pihaknya, pelaku diduga orang Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah. 

Setelah melukai korbannya dengan senjata tajam (sajam), pelaku melarikan diri.

Fakta-fakta yang viral di media sosial:

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved