SOSOK Caroline Riady, CEO RS Siloam, Kerja Dijemput Helikopter, Campur Sampo dengan Air Sampai Habis

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, Caroline Riady, CEO RS Siloam, menjadi viral di media sosial dan disorot netizen.

Hal ini lantaran Caroline Riady terekam dijemput helikopter setelah pulang dari tempatnya bekerja di RS Siloam.

Terkait videonya yang viral dijemput kerja pakai helikopter, Caroline Riady buka suara.

Sebuah video viral di media sosial TikTok, memperlihatkan detik-detik helikopter turun ke landasan gedung.

Tampak seorang wanita berambut pendek naik helikopter yang diikuti pria sembari membawa tas.

"Pemandangan Jakarta siang hari dari ketinggian," tulis akun @bayubeha.

Video berdurasi 2 menit 9 detik tersebut viral dan mendapat lebih dari 4,6 juta penayangan.

Karena viral, pemilik akun Bayubeha diberi kesempatan untuk bertemu dengan sosok wanita yang menaiki helikopter.

Ia adalah Caroline Riady.

"Kagetlah (viral). Saya kan rumah Karawaci, kantor juga di Karawaci jadi rumah-kantor 5 menit. Naik heli itu jarang sekali dan gak mungkin (pulang-pergi) naik heli. Jadi ya kebetulan pas Masnya ngambil video."

"Kirain tiap hari," jawab Bayu.

"Enggak lah," sahut Caroline Riady.

Sosok Caroline Riady juga disebut CEO yang sederhana.

Ia bahkan menyebut tetap menghabiskan sampo dan odol sampai tak tersisa.

"Ibu sebagai seorang CEO Siloam Hospital Group yang terhitung besar, apakah ibu kalo pakai sampo dan odol sampe habis kasih air?" tanya Bayu.

"Kirain pertanyaan serius. Ya masihlah diaduk sampe habis, diterbalikkin sampe habis pol," sahut Caroline.

Profil Caroline Riady

Di balik sosok yang sederhana, Carolone Riady merupakan cucu dari konglomerat Lippo Group, Mochtar Riady alias Lie Moe Tie.

Caroline merupakan putri pertama dari James Riady dan Aileen Hambali.

Caroline Riady lahir pada 11 Desember 1983 di Jakarta.

Ia menikah dengan Soeharto Djojonegoro pada 2005.

Dari pernikahan mereka, Caroline dikaruniai empat anak.

Dikutip dari Wikipedia, Caroline saat ini menjabat sebagai CEO dan Wakil Presiden Direktur Siloam Hospital Group.

Perempuan yang saat ini berusia 41 tahun tersebut pernah menjadi guru di Sekolah Pelita Harapan, sekolah internasional Kristen di Indonesia.

Ia juga pernah menjadi dosen selama 6 tahun di Universitas Pelita Harapan.

Meski dilahirkan di dunia pebisnis, Caroline tertarik dengan dunia pendidikan.

Ia memutuskan pindah ke Amerika untuk menempuh pendidikan di Wheaton College dengan jurusan Pendidikan Dasar dan Pengajaran pada 2001 hingga 2005.

Awalnya, ia mengajar di Lincoln Elementary School District 200 di Wheaton, Illinois, Amerika Serikat.

Dua tahun mengajar, ia memilih pulang ke Indonesia menjadi dosen di UPH, universitas yang didirikan ayahnya pada 1994.

Bermula dari ketidakpuasan atas layanan rumah sakit, Caroline kini mengabdi untuk mengurus RS Siloam.

Dikutip dari LinkedIn, Caroline mulai menjabat sebagai Direktur Eksekutig Siloam Hospital Kebon Jeruk pada 2016.

Ia diangkat sebagai Managing Director of Operatuions, Productivity & Effectiveness Siloam Hospitals Group.

Dia kembali dipercaya untuk menjadi Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group.

Kini, Caroline menjadi CEO dari Siloam Hospitals Group dan dalam kapasitasnya saat ini, dia memimpin jaringan Siloam Hospitals dengan 41 rumah sakit.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com