Sumut Terkini
Hujan Deras Semalaman, PVMBG Sebut Tak Berdampak Pada Aktivitas Gunung Sinabung
Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi ini, dikabarkan merata hampir di seluruh wilayah Kabupaten Karo.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Sebagian besar wilayah Kabupaten Karo diguyur hujan deras sejak Sabtu (15/2/2025) petang hingga Minggu (16/2/2025) dini hari.
Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi ini, dikabarkan merata hampir di seluruh wilayah Kabupaten Karo tak terkecuali di kawasan seputaran Gunung Sinabung.
Namun, meskipun hujan mengguyur deras dengan durasi yang lama hingga saat ini tak berdampak pada aktivitas Gunung Sinabung.
Berdasarkan keterangan dari pengamat Gunung Sinabung Armen Putra, berdasarkan pemantauan sejak hujan mengguyur hingga reda aktivitas gunung api tertinggi di Sumatera Utara ini masih cukup normal.
"Untuk aktivitas vulkanik Gunung Sinabung tidak ada dampak dari hujan deras sejak kemarin. Sampai saat ini kondisinya masih terus fluktuatif," ujar Armen, Minggu (16/2/2025).
Berdasarkan catatan dari pihak Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sinabung, hingga saat ini aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih fluktuatif.
Dimana, gunung dengan ketinggian 2460 MDPL ini, hingga malam tadi aktivitas vulkaniknya hanya tercatat terjadi kegempaan vulkanik dalam sebanyak tiga kali dengan amplitudo : 5-30 mm, S-P : 1-2.1 detik, dan durasi selama 10-19 detik.
"Untuk jalur laharan juga sudah cukup bersih, untuk material bekas erupsi juga sudah tergerus dan hanya menyisakan pasir saja," katanya.
Namun, meskipun begitu dirinya menjelaskan saat ini aktivitas Gunung Sinabung masih berada di level II atau waspada.
Sehingga, masyarakat juga tetap diimbau untuk selalu waspada dan menaati rekomendasi dari PVMBG.
Dimana, pihak PVMBG hingga saat ini masih merekomendasikan bagi masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 2 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius 3.5 km untuk sektoral selatan-timur.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Remaja Asal Marelan Meninggal Dunia Usai Tenggelam di Danau Toba Silahisabungan |
![]() |
---|
Polda Sumut Ungkap Penculikan dan Pembunuhan Anggota Ormas IPK, Diduga Motif Utang Narkoba |
![]() |
---|
4 Pelaku Ganjal ATM Ditangkap Polda Sumut, Kerugian Capai Rp706 Juta |
![]() |
---|
Diduga Putus Cinta, Pemuda di Balige Nekat Akhiri Hidup di Kamar Bengkel |
![]() |
---|
Pesilat AS, Todd Maccubin Wujudkan Mimpi Tampil di Kejuaraan Silat Internasional 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.