Ramadan 2025

10 Hal-hal yang dapat Membatalkan Puasa Ramadan

Ketika berpikir tentang puasa, kebanyakan orang hanya berpikir tentang menahan haus dan lapar dari fajar hingga senja.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy
Kompas.com
PUASA RAMADAN - Ketika berpikir tentang puasa, kebanyakan orang hanya berpikir tentang menahan haus dan lapar dari fajar hingga senja. Faktanya, puasa bukan hanya tentang tidak minum atau makan selama satu hari penuh. 

TRIBUN-MEDAN.com – Ketika berpikir tentang puasa, kebanyakan orang hanya berpikir tentang menahan haus dan lapar dari fajar hingga senja. Faktanya, puasa bukan hanya tentang tidak minum atau makan selama satu hari penuh.

Bukan hanya makanan dan minuman yang harus Anda hindari agar dapat berpuasa dengan baik. Pada dasarnya, puasa adalah tentang pengendalian diri, dan itu termasuk menekan emosi dan keinginan untuk melakukan hal-hal buruk. Jadi, meskipun tidak terlihat saat Anda berpuasa, ini adalah praktik yang cukup sulit.

Berikut 10 hal-hal yang dapat membatalkan puasa. 

1. Makan dan minum yang disengaja

Hal yang paling penting saat berpuasa adalah menahan hawa nafsu, termasuk nafsu makan dan minum. Makan dan minum dengan sengaja itulah yang membuat puasa menjadi sia-sia. Tidak masalah jika Anda makan dan minum tanpa sengaja karena lupa.

Namun, makanan dan minuman yang tersisa di dalam mulut harus segera dikeluarkan.

2. Muntah dengan sengaja

Saat perut Anda kosong, Anda mungkin merasa mual dan ingin muntah, terutama jika Anda sedang dalam perjalanan jauh atau berada di ruangan yang dingin.

Jika Anda merasa ingin muntah, sebaiknya tidak ditahan dan muntahkan saja daripada membuat diri Anda merasa lebih buruk.

Muntah dapat membatalkan puasa, tetapi hanya jika Anda melakukannya dengan sengaja. Jika muntah terjadi secara alami, Anda tidak perlu membatalkan puasa, dan Anda dapat melanjutkan puasa jika mampu. 

3. Menstruasi atau masa nifas

Saat berpuasa, tubuh Anda harus bersih, jadi bagi wanita, darah yang keluar saat menstruasi dan nifas, atau setelah melahirkan, akan membatalkan puasa.

Pada dasarnya, darah yang keluar saat haid dan nifas dapat membatalkan puasa karena merupakan darah najis.

4. Gila atau kehilangan akal sehat

Salah satu syarat mutlak bagi umat Islam untuk menunaikan kewajibannya adalah berakal sehat, jika syarat ini tidak terpenuhi maka gugurlah kewajiban untuk menunaikan ibadah yang diwajibkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved