Gadis 22 Tahun Diculik dan Dirudapaksa Mantan Kekasihnya, Marah Si Wanita Punya Pacar Baru

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang wanita berusia 22 tahun diculik dan dirudapaksa oleh sekelompok pria.

Ternyata salah satu pelaku yang menculik dan merudapaksa gadis 22 tahun itu adalah mantan kekasihnya.

Dikutip dari Times Of India pada Minggu (23/2/2025), insiden gadis 22 tahun diculik dan dirudapaksa komplotan mantan kekasihnya itu terjadi di Bhiwandi, India.

Gadis itu jadi korban penculikan dan rudapaksa beramai-ramai oleh mantan pacarnya dengan bantuan lima orang temannya.

Kepolisian Shanti Nagar telah mendaftarkan kasus terhadap enam orang pelaku, termasuk empat orang yang melakukan kekerasan seksual dan dua lainnya yang membantu dalam kejahatan tersebut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian baru berhasil menangkap satu orang tersangka.

Menurut keterangan polisi, korban dan tersangka utama, yang merupakan mantan pacarnya, berasal dari desa yang sama.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, korban dan tersangka utama menjalin hubungan selama beberapa tahun sebelum akhirnya berpisah empat bulan yang lalu.

Setelah putus, korban diketahui menjalin hubungan dengan pria lain, yang membuat mantan pacarnya marah dan merencanakan tindakan keji tersebut sebagai bentuk balas dendam.

Pada Kamis malam, tersangka utama, yang diidentifikasi dengan nama samaran Aslam, menyandera saudara laki-laki korban dan memaksanya untuk memancing korban ke lokasi tertentu.

Polisi mengungkapkan bahwa korban baru menyadari adanya 15 panggilan tak terjawab dari saudara laki-lakinya saat ia terbangun sekitar pukul 01.15 dini hari pada Jumat.

Saat menghubungi saudaranya, ia diminta datang ke lokasi dengan alasan saudaranya sedang sakit demam.

Setibanya di lokasi menggunakan becak, korban mendapati mantan pacarnya dan rekan-rekannya telah menunggu bersama saudara laki-lakinya.

Para pelaku kemudian memukuli saudara korban serta pengemudi becak sebelum memaksa korban masuk ke dalam becak dan membawanya ke lokasi lain di semak-semak belakang sebuah sekolah.

Di tempat tersebut, empat dari enam pelaku merudapaksanya secara bergiliran.