Pemko Medan Buat Anggaran Lanjutan untuk Proyek Multiyears, Lapangan Merdeka Hingga Stadion Teladan

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pemko Medan kembali membuat anggaran lanjutan untuk pembangunan sejumlah proyek multiyears yang sudah atau belum diresmikan.  

Penggunaan anggaran tambahan tersebut ada untuk sarana prasarana ataupun  pengerjaan fisik  proyek yang belum direalisasikan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Topan Obaja Ginting membenarkan    adanya penambahan anggaran di sejumlah proyek revitalisasi yang bersifat multiyears.

Menurutnya, anggaran tersebut digunakan untuk sarana dan prasarana dalam proyek yang sudah selesai dikerjakan.

Sementara untuk proyek multiyears yang belum selesai, kata Topan, itu anggaran di tahun sebelumnya tapi belum direalisasikan. 

Sehingga, dianggarkan kembali di ahun ini.

"Saya pikir begini,untuk melengkapi sarana prasarana (sarpras) tentu harus dianggarkan kembali. Tetapi, jika ada penambahan anggaran untuk proyek yang belum selesai, itu anggaran tahun lalu yang belum sempat direalisasikan," jelasnya, Minggu (23/2/2025).

Menurutnya, meski proyek multiyears sudah selesai, akan tetap ada penambahan anggaran.

"Jadi walaupun arsitektur dan yang lain sudah selesai ada anggaran untuk dukung sarana prasarana yang harus dilengkapi," terangnya.

Disinggung termasuk penambahan anggaran pemasangan Fasad dalam renovasi Stadion Teladan yang belum rampung, Topan membantah hal itu.

"Kalau  penambahan anggaran untuk pemasangan Fasad di Stadion Teladan  itu bagian dari arsitektur dan itu sudah dianggarkan sebelumnya.  

Tetapi, karena ada keterlambatan dari APBN jadi kit sesuaikan dari APBD nya," ucapnya

Sementara itu berikut penambahan anggaran sejumlah proyek multiyears Pemko Medan baik yang sudah dan belum diresmikan berdasarkan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP Kota Medan

1. Penambahan anggaran proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka yang sudah diresmikan

Berdasarkan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP Kota Medan, Pemko kembali menganggarkan sebesar Rp 78,5 miliar.