Breaking News

Berita Viral

TAMPANG Dua Pria Diduga Oknum TNI Ancam Warga Sambil Bawa Parang hingga Serang Perekam Video

Inilah tampang dua pria diduga oknum TNI yang ancam warga sambil bawa parang di Kebumen, Jawa Tengah. Dalam video beredar, ia juga menyerang seorang p

X/Heraloebss
DIDUGA OKNUM TNI - Tangkapan layar akun X @Heraloebss pada Senin (24/2/2025) -Diduga dua oknum TNI mengancam dan menganiaya seorang pria di Kebumen, penganiayaan dilakukan di depan anak dan istri korban. Diduga karena jual beli mobil. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah tampang dua pria diduga oknum TNI yang ancam warga sambil bawa parang di Kebumen, Jawa Tengah.

Adapun dua pria diduga oknum TNI mengancam dan menganiaya warga Kebumen.

Tak hanya itu, ia juga memaksa perekam menghapus video aksinya.

Video tersebut kemudian viral di media sosial.

Satu pelaku tampak membawa senjata tajam diduga parang.

Dalam video yang diunggah akun X @heraloebss pada Minggu (23/2/2025) tampak dua pria yang marah-marah di halaman rumah warga.

Keduanya mengumpat ke arah perekam yang seorang perempuan.

Suara anak kecil menangis juga terdengar dalam video tersebut.

Pria yang membawa parang lalu memaksa perekam untuk menghapus video.

Baca juga: NASIB Kades di Jambi Digerebek Selingkuh, Warga Geruduk Bawa Kayu Tapi Tetap Ngotot Tak Mundur


"Matikan, HP nya matiin nggak! Hapus nggak!," teriak pria yang membawa sajam.

"Astagfirullah, iya," teriak perekam ketakutan.

'Diduga dua oknum TNI ancam dan aniaya warga, nampak jelas terduga dua oknum TNI tersebut  membawa sajam dan marah-marah di halaman rumah korban (21/2/2025) Kebumen , Jawa Tengah," tulis akun X @heraloebs.

Dua pria itu menyerang suami dari perekam video di depan anak mereka.

Korban sendiri mengalami luka dan sudah dibawa ke rumah sakit.

Dilansir dari sejumlah sumber, insiden itu terjadi pada Jumat (21/2/2025) di rumah korban yang berada di Desa Murtirejo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Korban mendapat pukulan di bagian kepala dan mengalami luka di leher belakang.

Aksi ini diduga dilatarbelakangi jual beli mobil.

Namun sampai berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.

Sementara itu, aksi oknum TNI viral lainnya juga pernah terjadi di Jakarta Selatan.

Tingkah oknum anggota TNI Angkatan Darat (AD) membuat onar di Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (18/1/2025).

Baca juga: DICOPOT dari Jabatan Sebagai Kepsek SMAN 6 Depok, Nasib Karir Siti Faizah Kini Dikuak Dedi Mulyadi

Ia membuat keributan bahkan sempat mengacungkan senjata api.

Diketahui, oknum tersebut adalah anggota TNI AD.

Ia sudah diamankan di Denpom Jaya/2 di Cijantung.

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana, terduga pelaku diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

“Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut,” kata Wahyu dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).

Wahyu membenarkan, pelaku merupakan anggota TNI AD. 

Namun, pelaku bukan anggota Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad, melainkan bertugas di Kodam III/Siliwangi.

“Betul yang bersangkutan anggota TNI AD, tetapi (pelaku) bukan dari Kesatuan Kostrad, yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi yang pada saat kejadian tersebut sedang berada di Jakarta,” ungkap Wahyu. 

Sebelumnya, seorang pria yang mengamuk hingga acungkan benda diduga pistol di kawasan Kemang.

Baca juga: ANGGOTA Prajurit TNI AD vs TNI AL: Serda Doni Laksono Tewas Ditikam Prada Yulius Henokh Supusepa

Terkait hal tersebut, Wahyu menegaskan, pimpinan TNI AD berkomitmen untuk memproses anggotanya sesuai ketentuan berlaku, jika ditemukan tindakan yang melanggar ketentuan dalam peraturan kedinasan TNI AD. 

Wahyu juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman akibat perilaku terduga pelaku. 

Wahyu menegaskan, perilaku anggotanya ini tidak mewakili institusi TNI AD.

Di sisi lain, terduga pelaku akan dikenakan sanksi jika terbukti melakukan pelanggaran.

"Perkembangan hasil pemeriksaan akan disampaikan kemudian ya," katanya.

"Komitmen pimpinan TNI AD jelas, apabila ditemukan bukti tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan yang berlaku di dalam peraturan kedinasan TNI AD tentu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya. 

Sementara itu, sebelumnya, Polsek Mampang Prapatan juga melakukan penyelidikan terkait keributan tersebut.

Dari pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi, pria itu mengamuk lantaran laju mobilnya terhalang oleh banyak pengunjung yang keluar dari salah satu kafe. 

Hal tersebut, disampaikan Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, AKP Iwan Ridwanulah.

"Kalau menurut keterangan tukang parkir situ awalnya ya apa namanya, dia kan jalan, mungkin kehalangan karena bubaran dari kafe bablas itu kali ya," ucapnya, Minggu (19/1/2025).

"Terus marah ke tukang parkir gitu kan. Ya mengeluarkan kayak diduga senpi, kami belum memastikan senpi atau bukan," imbuhnya.

Saksi di lokasi turut menuturkan, si pria sempat meletupkan peluru ke udara.

"Katanya sih dengarnya (suara tembakan) begitu. Tapi kami belum memastikan juga. Kedengarannya suara itu satu kali katanya," ucap Iwan.

Diketahui, video yang memperlihatkan adanya keributan di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, beredar di media sosial.

Salah satu pengunggah video, yakni akun Instagram @surabayatv.official.

Dalam tayangan video, terlihat seorang pria mengacungkan benda diduga pistol.

Pria tersebut, mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Kostrad.

Ia menenteng benda diduga senjata api di tangan kanannya serta mengancam tembak seorang wanita.

Peristiwa tersebut, diduga terjadi pada Jumat (17/1/2025) malam.

"Viral, ngaku dari Kostrad, pria ini ancam tembak wanita dan letuskan tembakan di klub malam Mampang Prapatan," tulis unggahan itu. 

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved