Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna

LBH Medan Duga Keterangan Koptu HB Dalam Kasus Pembunuhan Sempurna Pasaribu di Karo Sudah Didesain

Namun, saat memberikan keterangan di persidangan yang menewaskan Almarhum Sempurna Pasaribu beserta keluarga kemarin, diduga sudah didesain.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Abdan Syakuro

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Koptu HB yang beberapa namanya disebut dalam persidangan kasus pembunuhan wartawan di Kabupaten Karo, akhirnya memberikan keterangan di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe pada Senin (24/2/2025).

Diketahui, sebelum hadir di persidangan pada Senin kemarin dirinya sudah dua kali tak hadir memenuhi panggilan sidang sebanyak dua kali.

Namun, saat memberikan keterangan di persidangan yang menewaskan Almarhum Sempurna Pasaribu beserta keluarga kemarin, dianggap sudah didesain sedemikian rupa.

Hal ini diungkapkan oleh perwakilan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Arta Sigalingging, yang merupakan bagian dari kuasa hukum korban.

"Tanggapan kami tentunya sangat menyayangkan karena beberapa hal disangkal oleh Koptu HB. Seperti lokasi perjudian yang menjadi awal permasalahan ini, padahal beberapa saksi sebelumnya menyatakan bahwa itu milik Koptu HB. Tapi ya sah-sah saja jika dia membela diri," ujar Arta.

Namun begitu, dirinya menjelaskan sudah ada beberapa pertimbangan dan keterangan yang diberikan oleh Koptu HB di persidangan kemarin sudah diperkirakan.

Dimana, dua kali mangkirnya Koptu HB di persidangan ini menjadi suatu celah bagi dirinya untuk bisa mempersiapkan segala jawaban dari pertanyaan yang akan ditujukan.

"Belum lagi ada dinamika-dinamika yang terjadi saat persidangan, itu sebenarnya hal-hal ini sudah diprediksi," katanya.

Tentunya, dari keterangan yang disampaikan oleh Koptu HB saat persidangan kemarin masih menjadi catatan bagi LBH Medan untuk terus memperjuangkan keadilan bagi keluarga Almarhum Sempurna Pasaribu.

Dirinya menjelaskan, keterangan Koptu HB kemarin juga tentunya akan menjadi pertimbangan bagi majelis hakim apakah tetap menerima semua keterangan tersebut atau akan ada pertimbangan lainnya. 

"Kalau keterlibatan dia (Koptu HB) secara langsung, pasti enggak akan diakui dia secara gamblang. Tapi kita pasti akan bekerja dua kali lipat lagi, untuk terus mengungkap kejadian di belakang ini," pungkasnya.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved