Berita Viral
DUDUK PERKARA Viralnya Mobil Presiden RI 1 Isi Bensin di Shell, Lelucon Pertamax Ditanggapi DPR
Viral di media sosial mobil MV3 Garuda Prabowo Subianto mengisi bensin di Shell. Setelah ramai jadi sorotan warganet
TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial mobil MV3 Garuda Prabowo Subianto mengisi bensin di Shell.
Setelah ramai jadi sorotan warganet terkait mobil Presiden RI 1 tersebu , Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi angkat bicara.
Dalam video tersebut, mobil berwarna putih itu tampak berada di Shell untuk mengisi bensin.
Dalam narasi yang beredar, publik mengaitkannya dengan korupsi di Pertamina, di mana bensin jenis Pertamax dioplos dari Pertalite.
Baca juga: Alex Marquez Tampil Tercepat di MotoGP Thailand, Alex Geser Marc Marquez di Sesi Practice
Kasus ini tentu membuat masyarakat menjadi khawatir untuk mengisi bensin di Pertamina.
Menurut Hasan, video itu sudah diambil sejak empat bulan yang lalu.
"Coba cek itu video berapa bulan yang lalu. Itu sekitar 4 bulan yang lalu," ujar Hasan saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (28/2/2025) malam.
Hasan menjelaskan, pengisian BBM bisa dilakukan di mana saja tanpa tendensi apa pun.
Dia turut meluruskan bahwa mobil Maung Garuda itu diisi bensin di Shell sebelum Prabowo menjadi Presiden RI.
"Mengisi BBM bisa di mana saja tanpa tendensi apa pun," ucapnya.
"Itu sebelum jadi mobil Presiden. Belum ada pelat Indonesia 1 atau RI 1," imbuh Hasan.
Baca juga: Alex Marquez Tampil Tercepat di MotoGP Thailand, Alex Geser Marc Marquez di Sesi Practice
DPR Tanggapi Lelucon Pertamax, Pertalite versi Tidak Antre
Anggota Komisi VI DPR RI Sadarestuwati menyebut, beredar lelucon di masyarakat bahwa bensin jenis Pertamax milik Pertamina sebenarnya adalah Pertalite versi tidak antre.
Terkait beredarnya lelucon tersebut, Sadarestuwati meminta agar Pertamina tidak menyalahkan rakyat atas ketidakpercayaan mereka terhadap Pertamina.
"Pertamina itu harus menghadirkan BBM yang murah dan berkualitas untuk kesejahteraan rakyat. Kasus ini justru memperlihatkan bahwa Pertamina hadir untuk penderitaan rakyat. Ini serba kacau dan berkebalikan. Sampai beredar luas itu lelucon Pertamax adalah Pertalite yang enggak antre. Jangan disalahkan rakyat merasa ada trust issue dan marah," ujar Sadarestuwati dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (28/2/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.