Breaking News

Berita Viral

Pengakuan Grup Band Sukatani Diintimidasi Polisi, Diburu Intel Sampai Alami Banyak Kerugian

Grup band post-punk Sukatani yang dikenal lewat lagu Bayar Bayar Bayar mengaku mendapat intimidasi dari pihak kepolisian.

Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf dan Instagram @sukatani.band
BAND SUKATANI VIRAL - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto saat ditemui di Mapolda Jawa Tengah, Senin (2/12/2024) (kiri) dan band Sukatani yang viral belakangan ini (kanan). Band asal Purbalingga, Jawa Tengah, ini diduga diintimidasi polisi imbas lagu Bayar Bayar Bayar. Propam pun memeriksa dua anggotanya itu dan tak menemukan permasalahan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut ini pengakuan Band Sukatani yang dapat tekanan dari polisi sejak Juli 2024.

Mereka juga dikabarkan memperoleh intimidasi.

Grup band post-punk Sukatani yang dikenal lewat lagu Bayar Bayar Bayar mengaku mendapat intimidasi dari pihak kepolisian.

Hal itu disampaikannya melalui unggahan di Instagram @sukatani.band, Sabtu (1/3/2025). 

"Tekanan dan intimidasi dari kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" kami unggah melalui media sosial," tulis Band Sukatani.

Band asal Purbalingga, Jawa Tengah menyebut, peristiwa itu membuat mereka mengalami kerugian.

VOKALIS SUKATANI DIPECAT - Kolase foto Novi Citra Indiryati atau Twister Angel vokalis band Sukatani yang membawakan lagu bayar bayar bayar viral di media sosial, Jumat (21/02/2025). Kini sang kepsek ungkap alasan dan pembelaan usai lakukan pemecatan
VOKALIS SUKATANI DIPECAT - Kolase foto Novi Citra Indiryati atau Twister Angel vokalis band Sukatani yang membawakan lagu bayar bayar bayar viral di media sosial, Jumat (21/02/2025). Kini sang kepsek ungkap alasan dan pembelaan usai lakukan pemecatan (Instagram Sukatani)

"Kejadian tersebut membuat kami mengalami berbagai kerugian baik secara materiil maupun nonmateriil," lanjut tulisan itu.

Band punk yang beranggotakan dua orang ini mengabarkan kini mereka sudah dalam kondisi baik-baik saja.

Ada pun tekanan dan intimidasi dari pihak kepolisian diduga terjadi sejak Juli 2024.

"Mau mengabarkan bahwa kami dalam keadaan baik, namun masih dalam proses recovery pasca kejadian bertubi yang selama ini kami hadapi sejak Juli 2024," tulis mereka

Diburu Intel, Personel Band Merasa Diteror

Dilan, kru Band Sukatani, membenarkan bahwa tekanan terhadap para personel bermula dari upaya pencarian oleh intel yang dilakukan secara tidak langsung.

"Setahuku intel nyariin cuma nggak langsung ke yang bersangkutan, model mereka nanyain ke temen-temen, bikin suasana seakan-akan mereka sedang dicari-cari. Hal itu bener-bener awal-awal membuat ketakutan," ungkap Dilan, dikutip dari Kompas.com.

Di tengah tekanan yang mereka alami, Sukatani mengaku sempat ditawari menjadi Duta Polri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Namun, mereka menolak tawaran tersebut dengan tegas. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved