Berita Viral

MAHALNYA Harga BBM Indonesia Diduga karena Bagi-bagi Fee, di Malaysia Harga Rp 7.800 Untung Rp 280 T

Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina.

|
Editor: AbdiTumanggor
X/Istimewa
KOLASE FOTO: Direktur Utama (Dirut) PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman (TAW) diperiksa Kejaksaan Agung, Selasa (4/3/2025). Unggahan akun @BebySoSweet soal harga Pertamax di Malaysia dan Indonesia. (X/Istimewa) 

Selain itu, tim penyidik juga telah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat.

Di antaranya penggeledahan di dua kediaman pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid yakni yang terletak di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan dan Jalan Jenggala 2, Jakarta Selatan.

Penyidik juga melakukan penggeledahan di  PT Orbit Terminal Merak (OTM) di Cilegon, Banten, milik tersangka Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) dan tersangka Gading Ramadhan Joedo (GRJ). Muhammad Kerry merupakan anak dari Riza Khalid.

Tak hanya itu, Kejagung pun telah melakukan penggeledahan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem milik Pertamina di Cilegon, Banten.

Kejaksaan Agung ( Kejagung ) menyita 10 kontainer berisi dokumen dari penggeledahan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem milik Pertamina di Cilegon, Banten.

Penggeledahan pada Jumat (28/2/2025) itu terkait pengembangan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero).

“Hasil geledah Tanjung Gerem yakni dokumen sebanyak 10 kontainer dokumen dan tiga dus,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar dikutip Selasa (4/3/2025).

Selain itu, lanjut dia, penyidik Kejagung juga menyita sejumlah barang bukti elektronik lainnya di lokasi tersebut. “Hasil geledah lainnya barang bukti elektronik,” jelas dia.

Sementara itu, dari kediaman Riza Chalid di kawasan Panglima Polim, penyidik menyita sebuah DVR.

Tim penyidik masih menganalisis keterkaitan sejumlah barang bukti yang ditemukan di PT OTM dan kediaman Riza Chalid pada Kamis lalu.

Sosok Taufik Aditiyawarman yang Baru Diperiksa Kejaksaan Agung 

Taufik Aditiyawarman adalah seorang profesional yang sudah cukup lama merintis karir di Pertamina.

Sebelum didapuk sebagai Direktur Utama pada PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat, pada 23 Agustus 1967, ini pernah diangkat menjadi Direktur Operasi dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi, efektif sejak tanggal 23 Agustus 2019.

Jabatan lain yang pernah diembannya adalah sebagai Wakil Presiden Proyek PHE ONWJ 2013-2016, Vice President Surface Facilities Pertamina EP mulai tahun 2016, dan Direktur Pengembangan PEPC tahun 2019.

Taufik merupakan jebolan Teknik Mesin ITB Bandung pada 1992, selain memperoleh Sertifikat Pascasarjana dalam Mengelola Proyek, MBS University of Manchester United Kingdom.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved