Medan Terkini

Bus Tabrak 6 Ekor Lembu hingga Tewas di Batubara Berakhir Damai, Peternak Ganti Rugi 2 Juta ke Sopir

Kecelakaan lalu lintas antara bus milik PT Makmur dengan gerombolan lembu hingga menyebabkan enam ekor mati pada Selasa 4 Maret.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
BUS TABRAK LEMBU - Suasana di pol bus PT Makmur, di Jalan Tritura Medan, Rabu (5/3/2025) siang. Pihak PT Makmur menyebut insiden bus penumpang menabrak enam ekor lembu hingga tewas sudah berdamai setelah peternak mengganti uang sebesar Rp 2 juta. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kecelakaan lalu lintas antara bus milik PT Makmur dengan gerombolan lembu hingga menyebabkan enam ekor mati pada Selasa 4 Maret, di Desa Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara kemarin berakhir damai.

Sopir bus bermarga Sinaga tidak mengganti kerugian enam ekor sapi yang mati milik peternak.

Melainkan, peternak yang memberi ganti rugi uang kepada sopir karena hewan peliharaan berkeliaran membuat kecelakaan dan kerusakan.

Hal ini diungkapkan Kordinator Lapangan PT Makmur Tinton Hutapea, saat diwawancarai di kantornya.

Ia menyebut, peternak memberikan uang ganti rugi akibat kerusakan sebesar Rp 2 juta.

"Dari laporan pegawai kita, masalahnya sudah selesai. Peternak mengganti uang sebesar Rp 2 juta,"kata Tinton, Rabu (5/3/2025).

Tinton menerangkan, jumlah uang yang diberikan peternak sebetulnya tak mencukupi memperbaiki kerusakan bus.

Sebab kerusakan akibat menabrak sapi ditaksir mencapai Rp 4 jutaan karena lampu depan bagian kanan, bumper, lampu bumper rusak.

Mengenai sisa biaya memperbaiki ia mengatakan perusahaan akan menutupi sisanya.

Sedangkan sopir, bisa membantu secara sukarela biayanya.

"Kalau dihitung-hitung tidak menutup. Mungkin namanya berdamai, ya masih menombok. Biaya sisanya perusahaan atau kadang sopir yang bantu."

Diketahui, bus menabrak enam ekor lembu hingga tewas berlangsung saat bus hendak berangkat dari Medan ke Siak, Riau.

Bus menabrak hewan baru sekali ini terjadi, sejak perusahaan menjalankan bisnis transportasi.

Ia berharap baik sopir dan peternak sama-sama berhati-hati.

"Baru sekali ini menabrak lembu. Kemungkinan, kami mengimbau supaya pegawai lebih berhati-hati di jalan."

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved