Berita Viral
KISAH Ibu Hamil Ditandu 20 KM Hendak Melahirkan, Bidan yang Temani Kelelahan Hingga Pingsan
Ibu hamil ditandu sepanjang 20 kilometer untuk melahirkan. Bahkan akibat itu, bidan yang menemani sampai pingsan.
Perjalanan yang dimulai sejak siang hingga malam hari semakin menantang karena minimnya penerangan, hanya mengandalkan beberapa senter.
Menjelang maghrib, Rosmiati dan warga berbuka puasa di tengah hutan dengan menu seadanya, berupa nasi dan sayur kacang.
Air minum pun mereka peroleh dengan menadah mata air dari pegunungan menggunakan wadah dari batang bambu.
Baca juga: Efisiensi Anggaran, Pemkab Toba Batasi Seremonial dan Pangkas SPPD Hingga 50 Persen
Baca juga: SOSOK Wiwik Hargono Istri Walikota Bekasi Ngungsi ke Hotel Saat Banjir, Suami Ditegur Dedi Mulyadi
Beberapa saat setelah perjalanan kembali dilanjutkan, Rosmiati tiba-tiba kehilangan kesadaran.
"Malam sebelumnya saya tidak sempat tidur karena anak saya rewel dan kondisinya demam tinggi," jelas Rosmiati.
Pingsannya Rosmiati membuat warga semakin cemas, mengingat mereka masih jauh dari puskesmas.
Sementara pasien bersalin juga membutuhkan pertolongan segera.
Dalam situasi genting, warga akhirnya memutuskan untuk membagi dua kelompok.
Satu kelompok tetap fokus menandu Kurniati hingga ke puskesmas atau titik terdekat yang bisa dijangkau ambulans.
Sementara itu, kelompok lainnya membawa Rosmiati kembali ke kampung halamannya, mengingat salah satu anaknya juga sedang sakit.
Rosmiati mengungkapkan ia tetap nekat mengantar pasien bersalin meskipun anaknya sedang sakit di rumah.
Kepala Desa Ratte, Habri menuturkan, kondisi jalan di daerah mereka sangat buruk, sehingga setiap warga yang membutuhkan perawatan medis harus ditandu keluar desa menuju fasilitas kesehatan yang lebih layak.
"Kondisi jalannya rusak parah seperti ini, setiap warga yang membutuhkan tindakan medis terpaksa harus ditandu puluhan kilometer keluar desa ke puskesmas terdekat atau rumah sakit di Kota Polewali," ujar Habri.
Ia pun mendesak pemerintah daerah agar segera membangun infrastruktur jalan dan jembatan menuju desa mereka.
Menurutnya, ribuan warga di daerah tersebut telah bertahun-tahun mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan karena jalan yang rusak parah, terutama saat musim hujan.
(*/tribun-medan.com)
Soal Ijazah Jokowi, Mahfud MD Minta UGM Tak Lagi Beri Penjelasan dan Mati-matian Membela |
![]() |
---|
Sebut Sudah Diperiksa Denpom, Sosok Oknum TNI Dalang Pembunuhan Ilham, Dibongkar Pengacara Pelaku |
![]() |
---|
PEMICU Ahmad Dhani Diancam Diusir dari Rapat RUU Hak Cipta, Terus Potong Ucapan Ariel dan Judika |
![]() |
---|
Pacaran 9 Tahun Tak Dinikahi, Wanita 41 Tahun Ini Gugat Mantan Kekasihnya Rp 1 M: Saya Ditinggalkan |
![]() |
---|
Akui Sudah Selesai, Lisa Mariana Mendadak Singgung Soal Berdamai dengan Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.