Berita Viral

Sumpah Serapah Dedi Mulyadi, Doakan Rezeki Warga Buang Sampah ke Sungai Hilang: Nyiksa Saya

Sehingga Dedi Mulyadi mendoakan warga tersebut rezekinya hilang lantaran menyiksa dirinya.

Kompas.com/Faqih Rohman Syafei
KESAL KE WARGA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Jabar sebelum acara serah terima jabatan, Jumat (21/2/2025). Gubernur Dedi Mulyadi mendoakan warga rezekinya hilang karena menyiksa dirinya buang sampah ke sungai. 

"Selasa depan kita rapat kordinasi bupati/walikota se-Jabar bersama Menteri ATR/BPN untuk evaluasi tata ruang di Jabar."

"Termasuk hilangnya daerah resapan air, daerah hijau dan daerah pesawahan yang paling besar adalah Jabar," kata Dedi di Kantor Bupati Karawang, Selasa (4/3/2025).

Dedi menjelaskan, penyebab banjir adalah hilangnya resapan air, hilangnya ruang terbuka hijau, hutan, juga sawah itu yang menyebabkan banjir di Jawa Barat.

Dia berharap penanganan bencana banjir di Jawa Barat tidak hanya sebatas penanganan pada sektor bantuan saja, melainkan harus secara menyeluruh dan terencana.

Seperti Banjir Desa Karangligar, Karawang, Dedi mengaku sudah menemukan solusi bagi warga. Menurutnya relokasi susah dilakukan.

"Solusinya adalah saya akan bangunkan rumah dari tinggi lantainya 2,5 meter. Jadi rumahnya rumah kolong, di atasnya boleh bambu, kayu," kata Dedi.

Pemprov Jabar, kata Dedi, akan menyiapkan desain arsitektur rumah kolong tersebut. Harapannya, kata dia, ketika banjir warga sudah bisa menyesuaikan diri.

"Dan warganya setuju," kata Dedi.

Ia berharap Bendungan Cibeet segera dibangun untuk mengatasi luapan Sungai Cibeet ke Desa Karangligar dan sekitarnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved