Breaking News

Berita Medan

Nyamar Jadi Dokter, Martua Hutasoit Leluasa Nyolong iPad Mahasiswi di Ruang Khusus RSUP Adam Malik

Martua ditangkap lantaran nekat mencuri iPad milik seorang mahasiswi yang magang di RSUP Dr Adam Malik Medan di ruang tunggu khusus dokter.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/POLSEK MEDAN TUNTUNGAN 
Tampang Martua Mesra Hutasoit (Tengah pakai batik) dokter gadungan yang ditangkap karena nyamar jadi dokter untuk mencuri barang berharga di RSUP Dr Adam Malik Medan, Rabu (5/3/2025). Saat ini ia mendekam dibalik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Seorang pemuda bernama Martua Mesra Hutasoit (24) warga perantauan asal Kabupaten Dairi terpaksa meringkuk dibalik jeruji besi.

Martua ditangkap lantaran nekat mencuri iPad milik seorang mahasiswi yang magang di RSUP Dr Adam Malik Medan di ruang tunggu khusus dokter.

Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Eko Sanjaya mengatakan, pelaku melancarkan aksinya pada 27 Februari lalu dan ditangkap 5 Maret.

Bukan ditangkap di wilayah Medan, melainkan ia ditangkap saat sedang mau mencuri kembali di RS Efarina, Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Ketika ditangkap, ia sedang berpura-pura menjadi dokter di RS Efarina karena menimbulkan kecurigaan.

Supaya lebih meyakinkan, ia berpakaian rapi memakai kemeja batik lengan panjang, celana panjang dan sepatu hitam.

"Karena mengaku sebagai dokter di rumah sakit tersebut dan ketika diinterogasi oleh pihak RS Efarina pelaku hanya pura-pura sebagai dokter untuk melancarkan aksinya,"kata Iptu Eko Sanjaya, Jumat (7/3/2025).

Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Iptu Syawal Sitepu menambahkan, pencurian iPad milik mahasiswi bernama Nicole Richie Angelic Wonder (22) bermula pada 27 Februari lalu.

Sekira pukul 23:30 WIB korban mendapatkan giliran menjaga di RSUP Dr Adam Malik Medan dan mengecas iPad miliknya di ruang tunggu dokter.

Namun sekira pukul 05:30 WIB, saat mau mengambil iPad miliknya sudah hilang. Kemudian korban pun melapor ke Polsek Medan Tuntungan.

Iptu Syawal menerangkan, saat beraksi di RSUP Dr Adam Malik, pelaku berpura-pura menjadi dokter supaya bisa leluasa masuk ke RS untuk mencuri.

Untuk barang bukti iPad tidak dijual karena dipakainya untuk beraksi kembali dari rumah sakit ke rumah sakit lainnya.

iPad digenggam untuk meyakinkan penampilannya sebagai dokter muda.

"Dia mengaku sebagai dokter saat beraksi. Untuk iPad gak dijual karena memang gak bisa dibuka, terkunci,"kata Iptu Syawal Sitepu.

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved