Jay Idzes dkk Menakutkan bagi Cesc Febregas, tak Mau Senasib Seperti Lazio dan Atalanta

Jika menilik dari hasil pertemuan pertama mereka, hasil laga nanti bisa berbicara lain.

Sebagai catatan duel di Stadion Pier Luigo Penzo pada awal Desember 2024 lalu berakhir tanpa pemenang.

Itu terjadi setelah kedua tim bermain imbang 2-2.

Melihat catatan tersebut, Fabregas selaku pelatih Como berharap timnya bisa meraih kemenangan setelah sebelumnya sempat takluk 1-2 dari AS Roma.

Namun, Venezia sendiri juga tidak bisa dipandang remeh belakangan ini.

Meski masih berjuang lepas dari degradasi, klub yang diperkuat bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tersebut dikenal merepotkan tim-tim yang levelnya lebih tinggi dan mapan.

Inter Milan dan AS Roma menjadi buktinya dalam 2 pertemuan yang sudah terjadi di laga kandang dan tandang.

Dua kali Inter hanya bisa menang tipis 1-0 atas Venezia.

Baca juga: Nottingham vs Manchester City Malam Ini, Bersaing Rebut Peringkat 3 Klasemen Liga Inggris

Nyaris setali tiga uang dengan Inter, Roma juga hanya bisa memetik kemenangan tipis atas I Lagunari lewat skor 2-1 dan 1-0.

Tim lainnya yang juga dibuat gigit jari oleh Venezia adalah Lazio dan Atalanta.

Kekuatan Lazio dan Atalanta berhasil diredam dengan skor kacamata alias seri 0-0.

Dua pertandingan tanpa kebobolan tersebut membuat kekuatan Jay Idzes dkk. pantang untuk diremehkan.

"Pertandingan melawan Venezia adalah pertandingan yang harus dimenangkan, kami harus memainkan permainan yang hebat," ucap Fabregas, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

"Venezia kuat dan menakutkan."