Kolaborasi Sumut Berkah

Kegiatan Bobby Nasution di Nias, Tinjau Jembatan Putus: Insya Allah Kita Bangun Tahun Ini

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meninjau jembatan putus di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meninjau jembatan putus di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat. Dalam kesempatan itu, Bobby berjanji akan membangun Kembali jembatan itu pada tahun ini. 

Untuk diketahui, jembatan ambruk di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, akibat diterjang sungai yang meluap. 

Bobby Nasution ternyata sempat meninjau jembatan ambruk itu saat kampanye Pilgub Sumut 2024.

"Iya benar (Bobby Nasution) pernah datang (meninjau jembatan saat kampanye)," kata Bupati Nias Barat Ellyunus Waruwu.

Bobby meninjau jembatan yang membelah Sungai Noyo ini pada Sabtu (2/11/2024). Saat itu Bobby berjalan di atas jembatan yang dialasi papan dan balok itu.

Lebih lanjut, Ellyunus menjelaskan jika tidak ada korban jiwa dalam peristiwa jembatan ambruk. Keberadaan jembatan itu disebut merupakan akses utama masyarakat.

"Jembatan merupakan akses utama menuju Nias Barat dan sangat penting bagi mobilitas masyarakat serta distribusi barang dan jasa. Putusnya jembatan ini menyebabkan gangguan signifikan, terutama dalam pengangkutan bahan kebutuhan pokok, akses pendidikan, serta pelayanan kesehatan," ucapnya.

Meski tak ada korban jiwa, namun warga di 97 desa dari 105 desa yang ada di sana terdampak. 

"Wilayah Nias Barat ini terdiri dari 8 kecamatan, 105 desa dengan jumlah penduduk 97.257 orang dan dengan jembatan ini putus maka desa yang terganggu 97 berada di 7 kecamatan, artinya tinggal 8 desa yang tidak terganggu dengan jembatan Noyo," kata Ellyunus.

Baca juga: Menjadi Gubernur Sumut di Usia 33 Tahun, Bobby Nasution: Pencapaian Tertinggi Dalam Hidup Saya 

 

Terdapat 2 jalan alternatif yang ada pasca jembatan ambruk. Namun menambah waktu tempuh 1,5 jam hingga 2 jam lebih. 

"Setelah kami lalui, dari kondisi normal jalan ada sekitar 1,5 jam paling cepat kalau perjalanan kita kendaraan biasa, tapi yang bawa logistik lebih dari 2 jam pertambahan waktu dari kondisi normal," ujarnya. 

Ellyunus mengusulkan jalan alternatif yang lebih dekat, namun masih butuh perbaikan sekitar 4 kilometer. Bobby pun merespons bakal mengecek opsi jalan alternatif itu terlebih dahulu. 

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved