wanita melahirkan di Medan Tuntungan

TEREKAM CCTV Detik-detik Perempuan Melahirkan Sambil Berdiri di Medan, Bayi Ditinggalkan Begitu Saja

Media sosial (medsos) diramaikan video rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik seorang wanita melahirkan di sebuah warung di Kota Medan

|
Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/Facebook Zona Kalakkaro 
MELAHIRKAN- Jepretan layar seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya melahirkan bayi sambil berdiri di sebuah warung, di Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (10/3/2025) kemarin. Usai melahirkan, bayi ditinggal begitu saja tanpa alas dan sehelai benang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Media sosial (medsos) diramaikan video rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik seorang wanita melahirkan di sebuah warung di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Wanita yang yang belum diketahui identitasnya melahirkan sambil berdiri. Tidak ada peralatan medis atau bantuan saat proses melahirkan.

Peristiwa tersebut berlangsung di sebuah warung di Kecamatan Medan Tuntungan.

Dalam rekaman CCTV yang dibagikan akun Facebook Zona Kalakkaro, wanita tersebut terlihat bersama seorang diduga perempuan.

Awalnya, ia terlihat mondar-mandir di warung bermaterial kayu dan seng. Hingga akhirnya kedua tangannya memegang kayu, dan ia berdiri dengan posisi sedikit membungkuk.

Tak berselang lama, wanita yang diperkirakan masih pelajar tersebut melahirkan bayi tanpa bantuan peralatan apa pun dan siapa pun.

Setelah melahirkan, wanita yang diduga memakai rok tersebut kembali mondar-mandir di pekarangan rumah warga.

Kemudian, ia meninggalkan bayi tak berdosa yang baru dilahirkannya begitu saja di dekat rumah warga.

Dari keterangan waktu yang tertera dalam video, peristiwa berlangsung pada Senin, 10 Maret kemarin.

Terkait hal ini, Camat Medan Tuntungan Berani Peranginangin membenarkan adanya penemuan bayi di wilayahnya.

Keberadaan bayi itu pertama kali diketahui oleh seorang warga yang tinggal di lokasi kejadian, usai mendengar suara tangisan bayi.

Saat mengecek ke luar rumah, warga tersebut melihat seorang bayi tanpa busana sedang tergeletak.

Setelah itu, dia melaporkan penemuan tersebut. Pihak kelurahan segera datang mengevakuasi bayi dan dibawa ke klinik terdekat.

"Kalau penjelasan dari warga, awalnya terdengar suara bayi malam itu sekitar pukul 23.00 WIB dan langsung dibawa ke bidan," kata Camat Medan Tuntungan Berani Peranginangin, Jumat (14/3/2025).

Identitas Terungkap

Identitas perempuan yang melahirkan bayi di sebuah warung yang berada di Jalan Flamboyan Raya, Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, akhirnya terungkap.

Perempuan tersebut ternyata seorang pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Medan.

M Wahyudi Rangkuti, Kepala Lingkungan III, mengungkap, pelajar tersebut berinisial AL (19) tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Hal ini diketahui setelah pihaknya melihat rekaman video CCTV dan mendatangi rumahnya.

Meski sempat mengelak, AL akhirnya mengakui sudah melahirkan, lalu meninggalkan bayinya begitu saja.

"Dan saya melihat, kemudian warga yang juga melihat bilang mengetahui siapa perempuan yang ada dalam video. Kita selidiki dan betul beliau yang melahirkan," kata Wahyudi, Jumat (14/3/2025).

Wahyudi menerangkan, saat pihaknya datang ke rumah AL, orangtuanya ternyata tidak mengetahui selama ini anaknya mengandung.

Sampai akhirnya orangtua syok kalau anaknya yang masih pelajar sudah melahirkan.

"Orangtuanya syok, malu. Jadi orang tuanya juga baru sembuh sakit," katanya.

Saat ini bayi tak berdosa berjenis kelamin laki-laki tersebut berada di salah satu rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sebab saat ditemukan kondisinya memprihatinkan, dengan kondisi luka di kepala, lutut dan matanya berpasir.

Sedangkan AL, juga masih menjalani pemulihan usai melahirkan.

"Ditemukan kondisi bayi itu kepalanya terluka, matanya berpasir dan kemudian lututnya memar. Bayi sehat dan berada di RS," kata Wahyudi.

Dia mengungkapkan, bayi itu pertama kali ditemukan oleh Bram, pemilik rumah dan warung yang menjadi lokasi AL melahirkan pada Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 01:00 WIB. Sedangkan bayi dilahirkan pada Senin malam sekitar pukul 23:00 WIB.

Awalnya Bram mendengar suara bayi menangis dari sekitar rumahnya. Ketika ia melihat ke samping kiri rumahnya, ditemukan bayi tanpa busana masih berwarna merah tergeletak di tumpukan kayu.

"Awal penemuannya Pak Bram ini mendengar suara bayi menangis, kemudian dilihatnya dan dia menghubungi saya. Ditemukan kondisi bayi itu kepalanya terluka, matanya berpasir dan kemudian lututnya memar," kata Wahyudi, Jumat (14/3/2025).

Kemudian bayi tersebut dibawa ke klinik terdekat. Warga juga melaporkan ke pihak berwajib untuk mengungkap siapa yang sudah melahirkan dan meninggalkan bayinya.

Begitu dilihat rekaman video CCTV pada malam sebelumnya, ada seorang perempuan bersama dua temannya di warung es dawet milik Bram yang berada tepat di depan rumah.

Usai melihat rekaman video CCTV, mereka langsung mengidentifikasi perempuan yang melahirkan bayi sambil berdiri tersebut ternyata AL (19) seorang pelajar duduk kelas II SMK Negeri di Kota Medan, yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Kepala Lingkungan kemudian menghubungi AL untuk menanyakan keberadaannya di malam peristiwa itu. Awalnya AL mengelak, bahkan sempat sedikit marah dan merasa dituduh.

Namun, setelah Wahyudi mengirimkan video rekaman CCTV, dia tidak bisa mengelak lagi karena ciri-cirinya jelas.

"Saya menelepon yang bersangkutan dan menanyakan ada tidak malam itu duduk di warung dan dia bilang ada. Kemudian dia mengelak, merasa dituduh,"kata Wahyudi.

"Gak lama, saya kirim video. Dia terkejut kalau disitu ada kamera CCTV dan dia panik," imbuhnya.

Setelah diinterogasi Kepala Lingkungan, Polisi dan TNI, ia akhirnya mengungkapkan alasan tega membuang bayinya begitu saja usai dilahirkan.

AL mengaku malu dan tidak mengetahui siapa ayah dari anak yang dilahirkannya.

Sebab pengakuannya, AL, ia diduga sudah berhubungan badan dengan lima pria berbeda.

"Setelah saya wawancarai bersama pihak Kepolisian, rupanya ada sekitar 5 laki-laki yang sudah berhubungan dengan wanita ini. Tetapi tidak diketahui yang mana ayahnya,"kata Wahyudi.

Soal kehamilan, AL juga menutupinya dari orangtuanya. Ketika di rumah dan sekolah, AL diduga kerap memakai pakaian maupun jaket berukuran besar.

Sehingga orangtuanya kaget ketika polisi dan pihak kelurahan datang memberi kabar kalau AL terekam kamera melahirkan sambil berdiri, lalu bayinya ditinggal begitu saja. (Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved