Berita Viral

Amannya Nasib Aipda H, Patwal Arogan Kawal Alphard, Berdamai Usai Viral Senggol Pemotor

Berkat peristiwa mengawal itu, sosok Aipda H menjadi sorotan baru-baru ini di media sosial. Pasalnya, dalam video viral, Aipda H tampak menyenggol pe

Kompas.com/Afdhalul Ikhsan dan X.com
PATWAL AROGAN DI PUNCAK - Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama (kiri) membeberkan nasib Aipda H, patwal viral yang mengawal mobil Alphard putih di Puncak Bogor, Jawa Barat (kanan). 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib akhir patwal arogan yang mengawal mobil Alphard Mobil di Puncak Bogor, Jawa Barat, terungkap.

Berkat peristiwa mengawal itu, sosok Aipda H menjadi sorotan baru-baru ini di media sosial.

Pasalnya, dalam video viral, Aipda H tampak menyenggol pemotor hingga terjatuh.

Kasat Lantas Polres Bogor pun angkat bicara mengenai hal ini.

Nasib Aipda H pun terkuak.

Menurut Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, Aipda H dan pemotor berinisial A itu berdamai.

KAWAL MOBIL ALPHARD: Petugas patroli dan pengawalan (patwal) Aipda H menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial yang diduga menendang pengendara motor di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat. Aksi Aipda H ini saat melakukan pengawalan terhadap mobil Toyota Alphard yang dikendarai temannya. (Istimewa)
KAWAL MOBIL ALPHARD: Petugas patroli dan pengawalan (patwal) Aipda H menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial yang diduga menendang pengendara motor di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat. Aksi Aipda H ini saat melakukan pengawalan terhadap mobil Toyota Alphard yang dikendarai temannya. (Istimewa) (Istimewa)

Mereka telah bertemu dan menyelesaikan kasus tersebut di Polres Bogor.

"Terakhir keduanya sudah melaksanakan mediasi dan Alhamdulillah mencapai kesepakatan damai, saling meminta maaf satu sama lain," kata Rizky kepada wartawan di Mapolres Bogor, Cibinong, Sabtu (15/3/2025).

Perdamaian antara Aipda H dan pria berinisial A dilakukan tanpa adanya unsur paksaan.

Keduanya sepakat berdamai karena merasa sama-sama memiliki kesalahan.

Rizky mengungkapkan, saat kejadian di jalan atau jalur Puncak itu, keduanya saling bersinggungan sehingga terjadi serempetan antara mobil Alphard yang dikawal dan pengendara motor.

Alhasil, anggota patwal yang mengawal langsung memberhentikan pengendara motor dengan cara memepet.

Saat bersamaan, motor itu tersenggol crashbar atau besi engine guard hingga terjatuh, yang seolah-olah ditendang.

"Pas motor diberhentikan, itu kena (terserempet) crashbar, makanya dia terjatuh. Jadi memang dilihat juga dari yang mengawal, yang dikawal, maupun motor tersebut sama-sama memiliki kesalahan," ujarnya.

"Karena terlalu mepet, akhirnya kena crashbar. Jadi saya tekankan yang dikatakan di medsos adanya ditendang itu tidak ada, tetapi karena bersentuhan dengan kendaraan motor patroli, akhirnya yang bersangkutan (pria inisial A) terjatuh," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved