Berita Viral

KRONOLOGI Anggota Geng Motor Keroyok Jukir Minimarket Hingga Tewas, Baru Pulang Bagi-Bagi Takjil

Juru parkir minimarket tewas dikeroyok anggota geng motor di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah
JURU PARKIR TEWAS DIKEROYOK DI MINIMARKET - Kasatreskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara saat diwawancarai soal aksi penganiayaan hingga korban tewas di sebuah mini market di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (17/3/2025). Pelaku kini diburu 

TRIBUN-MEDAN.com - Juru parkir minimarket tewas dikeroyok anggota geng motor di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Polresta Bandung telah menangkap satu dari tiga pelaku pengeroyokan. 

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan bahwa pelaku ditangkap di Desa Cimaung pada Senin (17/3/2025). 

"Pelaku yang berhasil diamankan adalah anggota geng motor yang ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban. Saat ini kami masih memburu pelaku lainnya yang identitasnya sudah kami kantongi," ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (17/3/2025).

Aldi menjelaskan, kejadian penganiayaan tersebut bermula ketika salah satu geng motor bernama Brig*z, sedang membagikan takjil kepada para pengendara pada Minggu, 16 Maret 2025 lalu, jelang buka puasa.

Namun saat bertemu dengan korban yaitu RS (24), para anggota geng motor tersebut tersinggung dengan tindakan korban.

Dan alhasil, mereka semua terlibat penganiayaan hingga membuat korban meninggal dunia.

"Untuk motif ini kami sedang dalami. Tapi motif awal, mereka ini baru melaksanakan pembagian takjil. Kemudian ketemu dengan korban, ada ketersinggungan sehingga mereka mengejar dan menganiaya sampai dengan meninggal dunia," katanya.

Baca juga: DETIK-DETIK Prarekonstruksi Tersangka Kanit Reskrim Ipda Ahmad Efendi Penganiayaan Pandu di Asahan

Baca juga: Kemilau Ramadan, The Plaza Millenium Gelar Semarak Lomba Dai dan Hafidz Quran ke-13

Sementara, Aldi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi aksi-aksi kriminalitas. 

Kendati begitu, dirinya juga meminta kepada para pelaku yang terlibat lainnya untuk segera menyerahkan diri.

"Masih ada beberapa yang kami kejar, tim sedang mengejar. Oleh karena itu, sekali lagi saya himbau para pelaku untuk menyerahkan diri. Kalau nanti tertangkap oleh kami, tentunya akan melakukan tindakan tegas dan terukur," ucapnya.

Ketua Minta Maaf

Sementara, lewat akun media sosial Instagramya, Brigez Indonesia mengaku sangat menyanyangkan peristiwa pengeroyokan tersebut.

"Menyikapi kejadian yang terjadi di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, kami Dewan Pimpinan Pusat Brigez Indonesia sangat menyanyangkan," tulisnya, pada Senin (17/3/2025).

Pimpinan Brigez Indonesia mengatakan pihaknya mengutuk perbuatan oknum anggotanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved