Breaking News

Berita Viral

SOSOK Aipda AES, Polisi di Bali Loncat dari Jembatan Diduga Akhiri Hidup, Sempat Video Call Teman

Ia mengatakan, pada Sabtu 15 Maret 2025 kemarin dia sempat video call dengan teman-temannya. Namun tak ada yang melihat gelagat aneh dari Aipda AES.

Ist/Tribun-Bali.com
POLISI AKHIRI HIDUP: Aipda AES semasa hidup (kiri) polisi diduga akhiri hidup dengan melompat dari jembatan Tukad Bangkung (tengah), Desa Pelaga, Petang, Badung pada Minggu 16 Maret 2025. Ia juga meninggalkan surat wasiat (kanan) sebelum mengakhiri hidup dan juga menghubungi teman-temannya 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Aipda AES, polisi di Bali yang lompat dari jembatan diduga mengakhiri hidupnya. 

Sebelum meninggal dunia, ia sempat menghubungi teman-temannya.

Namun tak ada yang melihat gelagat aneh dari Aipda AES.

Baca juga: Sosok Iptu Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang Gugur Ditembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Hal itu diungkap salah satu sumber.

Ia mengatakan, pada Sabtu 15 Maret 2025 kemarin dia sempat video call dengan teman-temannya. 

"Saya terkejut mendengar kejadian ini. Kemarin katanya sempat telponan dengan temannya," ujar sumber.

Tidak hanya itu, AE juga sempat upload story foto anak dan istrinya pada Sabtu malam.

Tinggalkan Wasiat

Aipda AES juga menuis surat wasiat Aipda AES sebelum akhiri hidup.

Dalam suratnya, Aipda AES menyinggung perjuangkan keadilan.

Selain itu, ia juga menulis pesan untuk anak dan istrinya.

Aipda AES melompat di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang, Badung pada Minggu 16 Maret 2025, sekitar pukul 10.00 WITA.

Baca juga: TPL Bergerak Cepat Banjir Korban Banjir Parapat, Turunkan Alat Berat hingga Air Bersih

Diketahui Aipda AES merupakan anggota Propam Polda Bali.

Jasad Aipda AES ditemukan dibawah Jembatan Tukad Bangkung diduga setelah melakukan akhiri hidup dengan melompati jembatan.

Penemuan jasad korban akhiri hidup itu awalnya karena adanya kecurigaan sebuah mobil yang terparkir di Jembatan Tukad Bangkung.

Menurut keterangan saksi, mobil anggota Propam Polda Bali itu terparkir di Jembatan Tukad Bangkung sejak pagi hari.

Baca juga: Ulang Tahun ke 39 dalam Penjara, Nikita Mirzani Singgung Soal Kebenaran: Aku akan Terus Berjuang

Setelah mobil jenis Suzuki Splash itu diperiksa beberapa saksi, ternyata tak ada orang dalam kendaraan tersebut.

Salah seorang saksi kemudian berinisiatif melaporkan kejadian di Jembatan Tukad Bangkung tersebut ke Polsek Petang.

Bersama anggota kepolisian, beberapa saksi kemudian melakukan penyisiran di sekitar Jembatan Tukad Bangkung.

Betapa kagetnya saksi ketika menemukan jasad Aipda AES dibawah Jembatan Tukad Bangkung.

Baca juga: Liverpool Selama 8 Bulan Menang Terus, Arne Maklumi Timnya Sekarang Kalah Beruntun

Penemuan jasad korban akhiri hidup di Jembatan Tukad Bangkung itu dibenarkan Kapolsek Petang AKP Nyoman Arnaya.

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Aria Sandy menyebut motif akhiri hidup yang dilakukan Aipda AES diduga karena permasalahan keluarga.

"Ya, yang bersangkutan berdinas di Propam Polda Bali, untuk dugaan karena masalah keluarga," ungkap Kombes Pol Sandy.

Kabar akhiri hidup Aipda AES juga meninggalkan duka mendalam bagi jajaran Humas Polda Bali.

ISI Surat Wasiat Aipda AES Sebelum Akhiri Hidup, Singgung Perjuangkan Keadilan: Istriku Tersayang
POLISI AKHIRI HIDUP: Aipda AES semasa hidup (kiri) polisi diduga akhiri hidup dengan melompat dari jembatan Tukad Bangkung (tengah), Desa Pelaga, Petang, Badung pada Minggu 16 Maret 2025. Ia juga meninggalkan surat wasiat (kanan)

Korban diketahui pernah bertugas di Humas Polda Bali dan Humas Polres Badung.

Tak main-main, sebelum melakukan akhiri hidup, anggota Propam Polda Bali ini diduga telah mempersiapkan beberapa hal.

Dari hasil penyelidikan kasus akhiri hidup itu, kepolisian menemukan sebuah surat wasiat.

Surat wasiat itu dibuat Aipda AES bagi istri, anak, dan anggota keluarganya.

Baca juga: DISIARKAN Langsung Sore Hari Australia Vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam surat wasiat untuk keluarganya itu, Aipda AES mengaku sedang memperjuangkan sebuah keadilan.

Namun, tak dijabarkan dalam surat wasiat itu keadilan apa yang sedang diupayakan anggota Polda Bali itu.

Kepada istri, Aipda AES mengucapkan permintaan maaf atas kesalahannya selama hidup sebagai kepala keluarga.

Aipda AES juga berpesan pada sang istri untuk menjaga anak-anak.

"Kepada istriku tersayang, maafkan banyak kesalahan yang Bapak perbuat,

Bapak hanya berusaha memperjuangkan keadilan, jaga anak-anak ya, kuatkan mental," tulis pria asal Tabanan itu sebelum melakukan akhiri hidup. 

Baca juga: Lirik Lagu Batak Cukup Holan Di Lagu Dipopulerkan oleh Alensa Trio

Aipda AES juga berpesan melalui wasiat untuk anak-anak agar menjaga ibu mereka.

"anak-anak, jaga mama ya nak, bahagiakan mama, bapak banyak salah, jadi berguna dan raih cita-citamu nak," terangnya

"Adiku sayang tolong jaga mereka ya, jadikan anak-anak orang sukses, maafkan semua kesalahan, sampai bertemu kembali, mama jadi budha, doakan bapak cepat lahir," pesan terakhir Aipda AES

Tak hanya meninggalkan wasiat, Aipda AES melakukan video call dengan rekan-rekannya di Polres Badung pada Sabtu 15 Maret 2025 atau sehari sebelum akhiri hidup.

Baca juga: Kondisi Australia Antara Hancur atau Bangkit di Bawah Asuhan Popovic Jelang Lawan Timnas Indonesia

"Saya terkejut mendengar kejadian ini (akhiri hidup). Kemarin katanya sempat telponan dengan temannya," ujar sumber.

Tidak hanya itu, Aipda AES juga sempat upload story foto anak-anak dan istrinya pada Sabtu malam.

Disclaimer:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/


Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved