Berita Seleb

Terungkap Alasan Nunung Belum Kuat Ziarahi Makam Ibu, Dulu Bareng Suami Berkasus Karena Narkoba

Pada Juli 2019, Nunung dan suaminya, Iyan Sambiran, ditangkap di kediaman mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, karena kasus kepemilikan sabu.

Instagram
Foto Nunung saat mengalami sakit. Kini ungkap alasannya kenapa tidak pernah ziarah ke makam ibu. 

TRIBUN-MEDAN.com - Diketahui, ibunda Nunung meninggal saat Nunung masih menjalani rehabilitasi di RSKO terkait kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi pada tahun 2019.

Pada Juli 2019, Nunung dan suaminya, Iyan Sambiran, ditangkap di kediaman mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, karena kasus kepemilikan sabu.

Mereka kemudian menjalani persidangan dan divonis 1 tahun 6 bulan rehabilitasi di RSKO Cibubur.

Pada April 2020, Nunung telah menjalani masa rehabilitasi dan kembali ke dunia hiburan, meskipun masih dalam proses pemulihan.

Namun, di tahun yang sama, ia mengalami duka karena ibunya, Djuwarti, meninggal dunia.

Curhat Titik Terendah Hidupnya, Nunung: Ibu Meninggal Saat Saya Kena Kasus, Belum Bisa Maafkan

Komedian senior Nunung mengungkapkan titik terendah dalam hidupnya bukanlah saat dirinya tersandung kasus hukum, melainkan kehilangan sang ibu.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube CumiCumi, Nunung bercerita bahwa ibunya jatuh sakit setelah mendengar kabar dirinya terjerat kasus, hingga akhirnya meninggal dunia.

Diketahui, ibunda Nunung, Djuwarti, meninggal dunia pada Minggu, 19 April 2020, di Solo, Jawa Tengah, pada usia 83 tahun.

“Ibu saya itu mendengar saya kena kasus, sakit berkepanjangan, sampai tidak ada. Itu saya benar-benar sampai sekarang belum bisa memaafkan diri saya sendiri,” ujar Nunung dengan suara bergetar, dikutip Kamis (20/3/2025).

Hingga hampir lima tahun sejak kepergian ibunya, Nunung mengaku masih belum berani untuk berziarah.

Ia merasa hatinya belum cukup kuat menghadapi kenyataan bahwa ibunya telah tiada.

“Sampai sekarang hampir lima tahun saya belum berani ziarah ke makam ibu saya. Jadi masih merasa belum kuat, hati saya belum kuat,” tuturnya.

Namun, suaminya terus memberikan dukungan agar ia bisa berdamai dengan masa lalu.

Sebelum bulan puasa, sang suami sempat mengajaknya untuk nyadran, tradisi ziarah menjelang Ramadan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved