Medan Terkini
93.080 Tiket Kereta Api Jarak Jauh untuk Mudik Lebaran 2025 Terjual, KAI Siapkan Kursi Tambahan
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat sebanyak 93.080 tiket KA jarak jauh atau 53 persen telah terjual.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat sebanyak 93.080 tiket KA jarak jauh atau 53 persen telah terjual dari total kapasitas disediakan 175.912 tiket, Senin (24/3/2025).
Rinciannya yaitu KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai PP sebanyak 70.166 tiket dan KA Sribilah Utama relasi Medan - Rantau Prapat PP sebanyak 22.914 tiket.
KAI menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret s.d 11 April 2025, Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As'ad Habibuddin menjelaskan bahwa berdasarkan tren pemesanan, puncak penjualan tiket KA Jarak Jauh sementara ini terjadi pada H-3 Lebaran atau tanggal 28 Maret 2025, dengan jumlah tiket yang terjual sebanyak 5.784 tiket.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang belum mendapatkan tiket sesuai tanggal keberangkatan yang diinginkan, dapat mempertimbangkan alternatif jadwal perjalanan lainnya guna meningkatkan peluang memperoleh tiket,” ujarnya.
Sementara itu, penjualan tiket KA Lokal cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan, mengingat pola pembelian masyarakat yang lebih spontan untuk perjalanan jarak dekat. M. As'ad Habibuddin mengatakan tiket KA Lokal baru dibuka periode pemesanannya mulai H-7 sebelum jadwal keberangkatan.
Pada masa kuota lebaran ini KAI menjalankan 30 kereta api terdiri dari 28 kereta api reguler dan 2 kereta api eksekutif yang hanya dijalankan pada masa angkutan lebaran ini. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Kami menambah 61.688 tempat duduk yang terdiri dari dua kereta api tambahan untuk Sri Bilah Utama relasi Medan-Rantau Parapat, dan untuk relasi Medan-Tanjung Balai kami juga menambah satu kereta ekonomi. Kemudian Siantar express relasi Medan-Siantar kami juga menambah satu unit kereta ekonomi," jelasnya.
Inovasi Baru
KAI melakukan inovasi yakni menyediakan layanan untuk memilih kursi sesuai gender. KAI hadirkan fitur Female Seat Map di aplikasi untuk pemilihan kursi.
"Jadi kalau membeli tiket melalui aplikasi accses by KAI penumpang perempuan ini ditandai dengan warna pink. Tetapi fitur ini tidak bisa digunakan jika dalam satu kode booking terdapat laki-laki dan perempuan," ungkapnya.
Ia mengatakan hal ini dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi perempuan.
Kemudian, KAI Medan dikatakannya telah menyediakan layanan face recognition, dimana penumpang memasuki gate tidak perlu lagi menunjukkan boarding tiket.
Identifikasi penumpang melalui deteksi wajah sehingga proses memasuki stasiun akan lebih cepat.
“Kami juga menyediakan water station, jadi penumpang cukup membawa tumbler saja,” pungkasnya.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Motif dan Kronologi Anak SD Diculik di Medan Marelan, Pelaku Minta Tebusan Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Pelaku Utama Penculikan Anak di Medan Marelan Ternyata Tante Sendiri, Ngaku Terlilit Utang |
![]() |
---|
Anak SD di Medan Marelan Diduga Diculik dari Sekolah, Keluarga Dimintai Tebusan Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Kebakaran di Ruang Administrasi Stasiun KAI Medan, Diduga akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Sosok Hakim David Simaremare yang Vonis Rendah Calo Akpol Nina Wati, Sidang Sampai 39 Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.