Ucapan Selamat Mudik Lebaran 2025 dengan Nuansa Puitis untuk Keluarga, Kerabat dan Teman

TRIBUN-MEDAN.COM,- Tribunners, karena sebentar lagi kita akan merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah, maka kali ini akan kami suguhkan contoh ucapan selamat mudik lebaran.

Kebetulan, mulai hari ini, Selasa 25 Naret 2025, sejumlah pekerja sudah mengambil cuti untuk melaksanakan mudik.

Bukan cuma pekerja saja yang mengambil cuti, beberapa mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan juga mulai pulang ke kampung halamannya. 

Baca juga: Mudik Lebaran Gratis Polda Sumut Bersama Mahasiswa dari Jakarta, Catat Jadwal dan Rutenya

Mereka ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di rumah.

Momen Idul Fitri ini menjadi waktu paling menggembirakan bagi mereka para perantau.

Tak heran, momen ini paling ditunggu-tunggu oleh setiap orang.

Nah, bila kamu memiliki teman, kerabat, ataupun keluarga yang hendak mudik, tentu kamu akan mengirimkan ucapan selamat mudik lebaran.

Berikut ini beberapa contoh ucapan selamat mudik lebaran yang bisa kamu kirimkan ke teman, kerabat, ataupun keluarga.

Kata-kata tersebut beberapa diantaranya sangat puitis sekali.

1. Angin yang menyapa mengungkapkan kata rindu. Pergilah duhai angin. Sampaikan salam rinduku buat keluargaku. Selamat mudik di momen Lebaran Idul Fitri 2025.

2. Doa menjadi penawar rindu bagi seorang perantau yang rindu keluarga di kampung. Selamat mudik hari Lebaran Idulfitri.

3. Kamu akan selalu punya tempat untuk pulang, punya rindu yang harus dituntaskan dan punya agenda untuk menghabiskan liburan. Selamat mudik Lebaran dan hati-hati di jalan.

Baca juga: KPK Kena Hujat Setelah Imbau PNS Agar Tak Terima Hadiah Jelang Lebaran, Diminta Beri Contoh Dulu

4. Aku rindu pulang kampung halaman di mana aku lahir dan dibesarkan. Jauh dari keluarga, teman dan cinta. Kampung halaman tempat yang ditinggalkan, namun juga dirindukan. Mau pulang malu, gak pulang rindu.

5. Tempat terbaik dan ternyaman adalah kampung halaman. Tapi cobalah merantau, nanti engkau akan mengerti alasan kenapa harus pulang dan engkau akan mengerti siapa saja sesungguhnya yang kau rindukan dan merindukanmu.

6. Jauh dari orangtua bukan berarti hidup bebas semaunya merasa tidak ada yang mengawasi. Ingatlah, bahagianya orangtuamu ada pada kesuksesanmu menjadi anak yang taat pada mereka meski jauh, juga taat pada Allah.