Ramadhan 1446 H

Kapan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025? Berikut Link dan Jadwal Sidang Isbat

Kapan sidang isbat penentuan Hari Raya Idul Fitri 2025 atau awal Syawal 1446 H? Berikut Link dan Jadwal Sidang Isbat

|
Editor: Salomo Tarigan
DOK TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
PENGAMATAN HILAL: Petugas Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) melakukan pengamatan hilal mengunakan teropong di atas gedung Pascasarjana UMSU, Medan, Jumat (7/6/2024). Pemerintah akan akan menggelar sidang isbat  pada 29 Maret 2025 untuk menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah, atau Lebaran 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kapan sidang isbat penentuan Hari Raya Idul Fitri 2025 atau awal Syawal 1446 H?

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat  pada 29 Maret 2025 untuk menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah, atau Lebaran 2025.

Ada pun rangkaian sidang isbat 1 Syawal 1446 Hijriah, sebagai berikut:

1. Pembukaan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

2. Seminar Hisab Rukyat – Pemaparan mengenai metode perhitungan astronomi dan pengamatan hilal.

3. Laporan Hasil Rukyat – Penyampaian hasil pemantauan hilal dari berbagai lokasi di Indonesia.

4. Sidang Isbat – Pembahasan dan pengambilan keputusan mengenai 1 Syawal 1446 H.


5. Konferensi Pers – Pengumuman resmi hasil sidang isbat oleh Menteri Agama.

Hasil sidang isbat 1 Syawal 2025 diumumkan sekitar pukul 19.00 WIB.

 Melalui sidang isbat, umat Islam di Indonesia dapat mengetahui Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad saat memimpin Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H di kantor pusat Kemanag, Jl MH Thamrin, Jakarta

"Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah," jelas Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (18/3/2024) dikutip dari kemenag.go.id.

Menurut Abu Rokhmad, hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah yang dilakukan berdasarkan metode hisab dan rukyah oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

Secara hisab atau perhitungan astronomi, lanjut Abu Rokhmad, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 jam 17.57.58 WIB.

Karenanya, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved