Berita Viral
Padahal Pertama Kalinya Pulang setelah 4 Tahun, Purwanto Tewas Tertabrak Kereta Api saat Mudik
Mobil yang dia tumpangi bersama istri dan anak beserta empat orang lainnya tertemper atau tertabrak kereta api di pintu perlintasan di Sukoharjo.
TRIBUN-MEDAN.com - Kisah Purwanto (50) pilu tewas tertabrak kereta di Sukoharjo saat mudik.
Padahal itu merupakan pertama kali Purwanto pulang setelah 4 tahun.
Purwanto merupakan warga Jakarta yang tengah mudik ke kampung halamannya di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Warga Jakarta ini meninggal dunia saat perjalanan mudik ke kediaman mertuanya di wilayah Desa Celep Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.
Mobil yang dia tumpangi bersama istri dan anak beserta empat orang lainnya tertemper atau tertabrak kereta api di pintu perlintasan di Sukoharjo.
Purwanto tewas dalam kecelakaan menuju rumah mertuanya untuk bersilaturahmi.
Beruntung anak dan istrinya selamat. Mereka hanya mengalami luka-luka.
Nahasnya, Purwanto (50) sudah empat kali lebaran tidak mudik ke kediaman mertuanya karena sakit.
Sepupu dari Purwanto, Suparjo (58) menyampaikan, tidak mengetahui informasi bahwa Purwanto dan keluarga hendak mudik ke kampung halaman wilayah Celep.
Dia menuturkan, Purwanto jarang pulang kampung setiap momen lebaran karena sakit. Lanjutnya, sudah empat kali lebaran suami dari Sri Lestari itu tidak mudik.
"Yang perempuan (Sri Lestari), karena asli Celep, setiap tahun (mudik). Bapaknya (Purwanto) jarang karena sakit," katanya kepada Tribunjateng.com.
Rombongan pemudik tersebut bertolak dari Jakarta pada Selasa (25/3/2025).

Akan tetapi rombongan sebelum tiba di kampung halaman mengalami kecelakaan saat melintasi rel kereta api.
Suparjo tidak mengetahui apabila Purwanto dan keluarga tengah dalam perjalanan mudik ke kampung halaman.
Dia tahu sepupunya itu pulang kampung justru karena mengalami kecelakaan di perjalanan.
Selanjutnya jenazah Purwanto akan dikubur di TPU setempat setelah tiba di rumah duka.
Seperti diketahui, rombongan pemudik yang naik mobil Daihatsu Sigra tertabrak KA Batara Kresna di perlintasan kereta api di sebelah timur Terminal Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025).
Mobil berisi tujuh penumpang tersebut diketahui tengah dalam perjalanan mudik dari Jakarta menuju Sukoharjo dan Wonogiri.
Empat korban tersebut merupakan warga Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri.
Namun, sudah pindah domisili ke Kota Jakarta.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan tujuh orang yang terlibat kecelakaan kereta api tersebut dua keluarga yang berencana melakukan perjalanan mudik.
"Mobil tersebut sedang mudik dari Jakarta mau menuju ke Sukoharjo dan wonogiri. Berisi dua keluarga dan dari hasil identifikasi di lapangan, empat orang meninggal dunia dan tiga orang luka ringan," katanya.
"Untuk korban meninggal dunia itu inisial A (42), inisial P (44), inisial M (42) dan Inisial N (12) tahun. Untuk luka ringan tiga orang sedang dirawat intensif si Rumah Sakit Ir Soekarno Sukoharjo," lanjutnya.
Lebih lanjut, A, M dan N merupakan satu keluarga yang berencana mudik ke Baturetno, Wonogiri.
Adapun domisi korban di KTP di Jakarta.
"Domisili korban itu untuk yang meninggal dunia itu ada yang Nguter dan Wonogiri, tetapi Kartu Tanda Penduduk (KTP) itu pake KTP jakarta," terangnya.
Sebelum kecelakaan nahas itu, mereka berencana melakukan perjalanan mudik dari Jakarta ke Sukoharjo dan Wonogiri.
Mereka satu mobil dalam perjalanan tersebut, mengendarai satu unit mobil Daihatsu Sigra warna putih berjumlah tujuh orang.
Namun nahas, sesampainya di perlintasan Kereta Api Batara Kresna, Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.
Mobil Daihatsu Sigra tersebut tertabrak Kereta Api Batara Kresna dengan tujuan Wonogiri-Solo.
Daftar Nama Korban Tewas
Rudi Agus Subekti, asal Cengkareng, Jakarta Barat (sopir).
Nabila asal Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Linda, asal Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Purwanto, asal Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Penyebab Kecelakaan
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan kecelakaan itu diduga karena kelalaian petugas palang kereta api.
"Kereta Batara Kresna itu berjalan dari Selatan ke utara (Wonogiri ke Solo, sedangkan mobil sigra dari timur ke barat. Karena palang tidak ditutup mobil tersebut memasuki jalur kereta api," kata Anggaito, Rabu (26/3/2025).
Namun Nahas, Kereta Api Batara Kresna dengan kecepatan tinggi tertemper daihatsu dan mobil terlempar sejauh kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian.
"Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara tiga lainnya mengalami luka ringan dan kini dirawat di Rumah Sakit Ir. Soekarno Sukoharjo," terangnya.
Saat ini, petugas palang pintu telah diamankan oleh Satlantas Polres Sukoharjo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Evakuasi mobil telah dilakukan, dan jalur rel kini dalam tahap pembersihan agar dapat kembali digunakan.
Kesaksian Warga
Sementara, menurut salah satu warga sekitar bernama Dicky Oktavianus, kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 08.45 WIB.
"Tadi mobil dari arah DKR (RSUD Ir Soekarno Sukoharjo) ke Terminal Sukoharjo (Arah Timur ke Barat) kemudian kereta Batara Kresna dari arah Wonogiri ke Solo (Selatan ke Utara)," kata Dicky, Rabu (26/3/2025).
Pada saat itu, ia yang sedang berada di rumah tiba-tiba mendengar benturan keras yang mengarah ke perlintasan kereta api.
"Jadi saya di rumah terus ada bunyi tabrakan, Duaaaar !. Saya keluar kondisi palang dan Sirine palang baru nyala dan kondisi mobil sudah tertabrak," terangnya.
Ia juga menyebut di dalam mobil ada tujuh orang, empat penumpang sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Empat meninggal dunia, satu perempuan sepertinya anak-anak usia kurang lebih 15 tahun menurut saya," tandasnya.
Dalam kecelakaan ini tiga korban selamat merupakan bagian dari rombongan dua keluarga yang berada dalam mobil.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
DAFTAR Nama 76 dan Tugas Tim Paskibraka 'Indonesia Berdaulat' 2025 di Istana Merdeka |
![]() |
---|
TERNYATA Arya Daru dan Istrinya Sudah Kenal Sejak SD, Meta Ayu Puspitantri Masih Sangat Terguncang |
![]() |
---|
KEPSEK di Garut Pusing Ngaku Harus Setor Rp 30 Juta ke Dinas Pendidikan Agar Dana Revitalisasi Cair |
![]() |
---|
Ucapan Dokter Syahpri Pemicu Murkanya Keluarga Pasien RSUD Sekayu: Melotot, Jangan Gak Bersyukur |
![]() |
---|
Akhir Bahagia Kisah Rodi Handika, Sempat Nikahi Gadis Ternyata Janda 3 Kali, Kini Temukan Jodohnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.