Penjual Oleh-oleh di Bandara Kualanamu jadi Incaran Pemudik, Bika Ambon Paling Diminati

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Momentum Lebaran menjadi berkah di berbagai sektor, termasuk bisnis oleh-oleh yang berada di kawasan Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Bika Ambon yang menjadi salah satu makanan khas dari Medan menjadi incaran para pemudik untuk menjadi buah tangan saat pulang ke kampung halaman.

Naina pekerja di toko oleh oleh Medan mengatakan, peningkatan penjualan sudah terjadi pada beberapa hari terakhir.

Dimana para pembeli biasanya memilih bika ambon atau bolu gulung meranti. Kedua item ini memang menjadi favorit masyarakat saat berkunjung ke Medan.

Kebanyakan orang merasa khawatir untuk membeli oleh-oleh di bandara karena takut mendapat harga tinggi.

Namun, Naina mengatakan harga yang dibandrol masih relatif terjangkau untuk penjualan di Bandara sendiri.

“Harga tidak begitu jauh dengan di toko. Banyak yang membeli itu karena jadi pilihan mudah ketika tidak sempat melakukan pembelian di tokonya langsung,” ujarnya kepada Tribun Medan, Sabtu (29/3/2025).

Begitu juga dengan toko oleh-oleh Ramayana, Juli pekerja disana mengatakan penjualan meningkat hampir 50 persen.

“Kalau di hari biasa hanya mencapai 10-20 kotak per item, jika musim mudik tiba penjualan mencapai 50an kotak setiap harinya,” jelasnya.

Suasana arus mudik di Bandara Kualanamu sendiri terlihat masih cukup tinggi hingga H-2 Lebaran 2025.

Pihak Angkasa Pura Aviasi sebagai pengelola Bandara Kualanamu menyebut puncak arus mudik terjadi pada H-3, Jumat (28/3/2025).

Namun demikian pada H-2 ini masih terjadi peningkatan pergerakan pesawat dan penumpang dibanding tahun sebelumnya.

Humas Bandara Kualanamu, Balqis mengatakan pada H-3 pergerakan  penumpang sebanyak 28.010 orang. Sementara untuk pergerakan pesawat mencapai 172.

Dirincikan untuk pergerakan  kedatangan lebih banyak jumlahnya dibanding keberangkatan. 

Dimana untuk domestik ada 62 pergerakan kedatangan dan 25 untuk internasional.