Pakpak Bharat
TRADISI Menjelang Lebaran di Pakpak Bharat, Masyarakat Menglemang dan Merbante
Masyarakat muslim sibuk membakar lemang hingga memotong kerbau dan sapi (lembu).
TRIBUN-MEDAN.COM - Bagi umat Islam di Indonesia setelah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, tradisi Lebaran atau Idul Fitri bersama keluarga selalu dirindukan.
Bahkan sebagian orang, kalau tak melakukan tradisi itu, belum lengkap untuk merayakannya.
Mereka percaya bahwa tanpa menjalankan tradisi-tradisi ini, suasana Lebaran terasa kurang lengkap.

Momen ini juga menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan hari libur nasional, sehingga banyak keluarga memanfaatkannya untuk berkumpul bersama.
Seperti halnya di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, hari ini, Minggu (30/3/2025), masyarakat muslim sibuk membakar lemang hingga memotong kerbau dan sapi (lembu).
Ini merupakan tradisi menjelang Lebaran dan juga Tahun Baru yang akrab disebut "menglemang" dan "merbante atau merbinda".

Di setiap sudut halaman rumah, bara api mengepul, membakar bambu muda berisi ketan dan santan kelapa yang mengeluarkan aroma sedap.
Sementara, di beberapa tempat, masyarakat bergotong royong memotong kerbau atau sapi, dibagi-bagi dengan takaran sama rata, biasanya ditumpuk dalam wadah tertentu.
Daging ini kemudian dimasak dan disajikan kepada keluarga, para tamu yang datang bersilaturahmi selama masa Lebaran.
Nah, itulah tradisi Lebaran masyarakat muslim di Kabupaten Pakpak Bharat.
Namun, pada umumnya ada sejumlah tradisi Lebaran di Indonesia yang selalu dirindukan setiap tahunnya:
1. Mudik Lebaran
Lebaran di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari tradisi mudik atau pulang kampung.
Bagi perantau dari kampung, merayakan Idul Fitri tanpa mudik terasa kurang lengkap.
Momen ini menjadi waktu yang paling dinanti, karena setelah sekian lama merantau di kota-kota besar, akhirnya mereka bisa kembali ke kampung halamannya dan berkumpul bersama keluarga.
2. Kue Lebaran
Selain hidangan utama seperti ketupat dan opor ayam, momen Lebaran di Indonesia juga identik dengan aneka kue dan camilan lezat yang menggugah selera.
Kue Lebaran telah menjadi tradisi yang selalu dirindukan, bukan hanya karena hasil akhirnya yang lezat, tetapi juga karena proses pembuatannya yang penuh kehangatan dan kebersamaan keluarga.
3. Ketupat
Lebaran di Indonesia tidak lengkap tanpa kehadiran ketupat.
Khas Lebaran ini bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol tradisi dan kebersamaan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Sama seperti kue-kue khas Lebaran, ketupat selalu disajikan dalam momen Idul Fitri untuk melengkapi kehangatan perayaan.
Umumnya, menyantap ketupat ditambah dengan menu seperti sayur pepaya, semur daging, hingga kerupuk sebagai pelengkap.

4. THR
Di hari Lebaran, masyarakat biasanya melakukan tradisi ini sebagai pemberian uang saku untuk anak-anak demi mengundang suka cita mereka merayakan Idul Fitri.
Bukan hanya di internal keluarga, tradisi ini juga sudah diatur untuk pegawai atau karyawan sebagaimana dalam Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) Nomor 11 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6.
5. Baju Baru
Lebaran juga identik dengan tradisi baju baru.
Bagi banyak orang, memakai baju baru di hari Lebaran bukan hanya sekadar gaya, tetapi juga simbol pembaruan diri setelah menjalani ibadah di bulan Ramadan.
Dengan mengenakan pakaian yang bersih dan rapi, juga dipenuhi hati yang bahagia.
6. Malam Takbiran
Di malam ini, banyak yang antusias ketika berkeliling sambil memukul bedug dan mengumandangkan takbir.
Tradisi ini kerap dilakukan di perkotaan maupun di pedesaan yang kebanyakan pesertanya adalah anak-anak dan remaja. Namun, ada pula beberapa orang dewasa yang hanyut dalam arak-arakan di malam takbiran tersebut.
7. Ucapan Selamat Lebaran
Ucapan Selamat Lebaran juga menjadi tradisi Lebaran di Indonesia yang selalu dirindukan.
Ucapan ini bisa dikirim kepada keluarga, rekan kerja dan juga teman-teman yang tidak bisa bertemu secara langsung.
(*/Tribun-medan.com)
Peluncuran Program MBG di SD Negeri 030412 dan SD Negeri 033931 Salak Pakpak Bharat |
![]() |
---|
SEKDA Jalan Berutu Sambut Kepala Perwakilan BKKBN Sumut di Kompleks Kantor Bupati Pakpak Bharat |
![]() |
---|
PEMKAB Pakpak Bharat Mulai Bangun Ruang Kelas Dua Lantai SMP Negeri 1 Salak |
![]() |
---|
STAF AHLI Gubernur Sumut Kunjungi Pakpak Bharat, Survei Lokasi dan Rencana Pembangunan SPPG |
![]() |
---|
RESEPSI KENEGARAAN HUT RI KE-80, Bupati Franc Tumanggor Apresiasi Paskibraka Pakpak Bharat 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.