Berita Viral

Menguak Motif Pembunuhan Juwita, Oknum TNI AL Kelasi J Diduga Sudah Merancang Pembunuhan

Terkuak, terduga pelaku pembunuhan Juwita adalah oknum TNI AL berinisial J, berpangkat Kelasi 1.

|
Editor: Salomo Tarigan
YouTube
KEMATIAN JURNALIS: Kasus pembunuhan jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), bernama Juwita (23). Korban diduga dibunuh oleh oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) berinisial J berpangkat Kelasi Satu. 

Dugaan bahwa pembunuhan ini dilakukan secara berencana semakin menguat.

Pazri menyebutkan bahwa pelaku diduga mempersiapkan tindakan tersebut, termasuk membeli tiket dengan nama orang lain dan menghancurkan KTP.

"Tadi kami sama-sama mendengar, baik dari keluarga dan kami tim kuasa hukum bahwa yang dituduhkan kepada terduga pelaku adalah terkait dengan pembunuhan berencana," ujar Pazri kepada awak media.

"Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya," terang Pazri.

Pazri juga membeberkan bahwa korban Juwita diduga dieksekusi atau dihabisi oleh terduga pelaku di dalam mobil.

Baca juga: Timnas Indonesia vs China, Strategi Total Football Patrick Kluivert Jadi Sorotan, Bukan Gak Cocok

"Ada sewa mobil, dan dalam mobil eksekusinya," ungkapnya.

Hingga saat ini, Polres Banjarbaru telah memeriksa lima saksi terkait kasus ini.

Lima hari setelah kematian Juwita, Polisi Militer Angkatan Laut Balikpapan mengungkap bahwa pelaku utama adalah J, yang merupakan kekasih korban.

Tuntutan Keadilan

Keluarga Juwita kini menuntut keadilan dan berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Ratusan jurnalis berkumpul di Polda Kalsel pada Sabtu, 29 Maret 2025, untuk menyuarakan dukungan terhadap keadilan yang berhak didapatkan Juwita.

Rekan kerja Juwita, Suroto, mengajak sesama jurnalis untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Ayo kita sesama rekan jurnalis yang juga satu profesi mari kita kawal bersama-sama supaya kasus ini tuntas agar pelaku dapat dihukum sesuai dengan kejahatan yang dilakukan," ajaknya.

Aksi solidaritas diwarnai dengan spanduk bertuliskan "Justice for Juwita", "Save Journalist", dan "Tuntaskan Kasus Juwita" menjadi simbol perlawanan mereka terhadap kekerasan terhadap jurnalis.

Rekan kerja lainnya, Devi Diba, yakin bahwa Denpom TNI AL akan bertindak profesional dalam menangani kasus ini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved