Beredar Video Dewasa Diduga Lisa Mariana, Pakar Telematika Roy Surya Beri Analisis, Singgung Tato

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah dugaan video syur Lisa Mariana menjadi perbincangan warganet. Video syur diduga diperankan Lisa Mariana telah diteliti oleh Roy Suryo. 

Pakar Telematika Roy Suryo mengungkapkan analisis yang dilakukan bersifat objektif dan tanpa ada politis. 

Apalagi Lisa Mariana sedang terlibat polemik dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Penegasan ini perlu disampaikan tertebih dahulu karena di sini yang akan dianalisis hanyalah dua rekaman video yang diduga melibatkan 'LM' sebagai salah satu sosok di dalamnya."

"Namun sama sekali tidak terlihat sosok 'RK' dalam dua video tersebut, jadi dua video ini merupakan hal yang terpisah sama sekali dengan kasus yang sekarang sedang viral," ungkap Roy Suryo kepada Tribunnews, Jumat (4/4/2025).

Roy Suryo menegaskan, meskipun tidak tertutup kemungkinan hasil analisisnya akan bisa saja berpengaruh (secara tidak langsung) terhadap kasus LM dan RK, ia menekankan kembali analisis ini terpisah secara teknis dan Ilmiah.

Juga tidak perlu dikaitkan secara langsung terlebih dahulu agar semuanya berjalan terpisah tanpa saling mempengaruhi.

"Kedua, hal yang penting adalah, saya sebenarnya awalnya tidak terlalu peduli kasus-kasus video syur beginian lagi, namun karena ada permintaan khusus dari salah seorang sahabat (lawyer dan Youtuber terkenal, suami dari artis pemilik media infotainment juga) maka secara profesional (secara kerja, meski secara bisnis bersifat Pro-bono) saya melakukan analisis ini dengan standar teknis dan ilmiah tinggi untuk mencapai derajat keakurasian yang bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya.

Analisis Roy Suryo

Secara teknis, terdapat dua video dalam format MP4 yang ia terima melalui lampiran WhatsApp pada hari Selasa (1/4/2025).

Video diterima bersama dengan tiga tangkap layar atau screenshoot Instagram milik LM yang memang bisa diakses secara umum sebagai perbandingan.

Roy Suryo menjelaskan, dua video itu masing-masing beresolusi 272x464 pixel, format vertikal / portrait, codec AAC, H.264, audio stereo langsung.

Pada video itu terdengar background musik dari salah satu stasiun radio yang diputar dan atmosphere ruangan atau kedua orang dalam video tersebut.

"Durasi kedua video sama persis, yakni 4-menit 28-detik, namun memiliki ukuran sedikit berbeda, yakni 8,28 MB dan 8,40 MB," ungkap Roy.

Meski sudah ada watermark @DeflamingoOfc (dengan simbol burung Flamingo), Roy menyebut file tersebut setidaknya sudah di-upload dan di-download melalui akun De Flamingo Official di salah satu platform media sosial.

"Namun secara kualitas teknis video masih asli, tidak ada dubbing audio dan inserting video, bahkan rekaman dari awal sampai akhir continue alias tidak terpotong editing," ungkapnya.