Hari Ini Pemudik Diprediksi Padati Jalan Tol Binjai-Langsa pada Arus Balik Lebaran

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - H+5 atau 6 April 2025 pada Lebaran Idul Fitri 2025 diprediksi menjadi hari puncak arus balik bagi pemudik atau pengendara yang melintas di Jalan Tol Binjai-Langsa. 

Hal ini disampaikan oleh Branch Manager Jalan Tol Binjai-Langsa, Medya Gustian. 

"Kami prediksi hari ini (arus balik)," ujar Medya, Minggu (6/4/2025).

Sedangkan itu, traffic tertinggi kendaraan yang melintas di Jalan Tol Binjai-Langsa terjadi pada 1 April 2025 sebanyak 26.030.

Kemudian di tanggal 2 April 2025 atau H+1 sebanyak 25.947 kendaraan. 

Namun selanjutnya hingga H+4 Lebaran Idul Fitri 2025 traffic kendaran yang melintas di Jalan Tol Binjai-Langsa menurun. 

Dikabarkan sebelumnya, Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Binjai-Pangkalan Brandan menjadi ruas tol dengan traffic tertinggi pada Jalan Tol Trans Sumatera. 

Informasi atau data yang diperoleh wartawan sejak 1-2 April 2025, kendaraan yang melintas di Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Binjai-Pangkalan Brandan berjumlah 51.976.

Kemudian diikuti Jalan Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih dengan total kendaraan 48.431.

"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan di JTTS," ujar EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim, Jumat (4/4/2025). 

Adjib menambahkan PT Hutama Karya juga masih memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen pada ruas-ruas utama JTTS selama periode arus balik Lebaran 2025. 

Potongan tarif tol ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dengan perjalanan jarak terjauh dan diberlakukan dalam dua periode, yaitu pada 3 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 pukul 07.00 WIB serta 8 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 07.00 WIB. 

Potongan tarif ini berlaku pada Ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka), Ruas Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), Ruas Tol Indrapura-Kisaran (Inkis), dan Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat).

“Pemberlakuan kebijakan potongan tarif ditambah dengan Work From Anywhere (WFA) terbukti efektif dalam mengurai kemacetan dan menyebarkan volume kendaraan secara merata," ujar Adjib. 

Hutama Karya mengimbau pemudik untuk memastikan kesiapan perjalanan, membawa kartu uang elektronik, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas agar perjalanan arus balik berjalan aman dan nyaman.

(cr23/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan