Berita Viral

PENYEBAB Bobi Mutilasi Temannya Pakai Gergaji dan Mayat Disimpan di Bak, Dipicu Pinjaman 400 Ribu

Kasus mutilasi di Pesisir Selatan Sumatera Barat akhirnya terkuak. Polisi telah menangkap Bobi (34) pelaku mutilasi Minggu (6/4/2025). 

Istimewa
KASUS MUTILASI: Pelaku pembunuhan dan mutilasi bernama Bobi (34) ditangkap tim Reskrim Polres Pesisir Selatan, Polda Sumatera Barat, pada Minggu (6/4/2025), di salah satu rumah di Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Pelaku telah dibawa ke Mapolres. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus mutilasi di Pesisir Selatan Sumatera Barat akhirnya terkuak. Polisi telah menangkap Bobi (34) pelaku mutilasi Minggu (6/4/2025). 

Sementara korban bernama Peristiwa (32) warga warga Surantiah, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. 

Kasus ini terungkap setelah temuan kerangka Peristiwa terkubur dalam bak mandi bekas sarang walet di Bukit Ransam, Kampung Sungai Nipah, Kenagarian Painan Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (5/4/2025). 

Kerangka itu ditutup dengan terpal biru, dan terbungkus semen yang telah mengeras.

Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pemilik bangunan sekitar pukul 09.00 WIB yang mendapat laporan dari tukang bangunan yang sedang bekerja di lokasi.

Saat membersihkan bak mandi, ia terkejut melihat tulang manusia yang masih terlilit selang air kecil dan tali.

Ruangan sempit itu sebelumnya digunakan sebagai bekas sarang walet.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib. Tim dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pessel langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Bersama kerangka tersebut ditemukan barang bukti lain berupa KTP atas nama Peristiwa yang berasal dari Surantih, kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.

Bobi pelaku mutilasi mengaku sudah membunuh temannya itu. 

Ia memotong tubuh Peristiwa mengunakan gergaji lalu dicor ke dalam bak mandi.

Berdasarkan penjelasan pelaku, korban sempat pamit ke keluarga untuk pergi merantau sekitar Maret 2023, pukul 22.00 WIB..

Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Muhammad Yogie Biantoro mengungkapkan korban datang sendiri ke kamar pelaku dan meminta pinjaman uang sebesar Rp 400.000.

Pelaku menolak dengan alasan tidak punya uang.

"Pengakuan tersangka, gara-gara dimintai agar meminjamkan uang 400 ribu. Pelaku menolak, karena tidak punya uang," jelas Yogie kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved