Rahim Syah Sopir Rombongan Keluarga yang Terjun ke Jurang di Langkat, Ternyata Eks Pemain PSMS Medan

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Rahim Syah (58) salahsatu korban tewas sekaligus sopir mobil Toyota Kijang Super BK 1470 FJ yang terjun ke jurang di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tepatnya di Tikungan Salak Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, pada Senin (7/4/2025) malam, ternyata eks pemain PSMS Medan. 

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang kerabatnya bernama Ari Anto melalui postingan atau unggahan yang beredar di media sosial yaitu Facebook. 

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia sahabat kita Rahim Syah mantan pemain PSMS Medan semoga diampunkan segala dosanya, diterima segala amal baiknya, Amin ya rabbal alamin. Selamat jalan sahabat kami yang baik hati, Al-Fatihah," tulis Ari Anto, Selasa (8/4/2025). 

Unggahan tersebut pun mendapat banyak hingga puluhan komentar dari akun Facebook lainnya yang mengenal Almarhum Rahim Syah. 

Pemilik akun Facebook lainnya bernama Awal Dozen II juga ikut memposting kabar atas kepergiannya Rahim Syah. 

"Pagi ini dapat kabar salah satu pengurus SSB Mayang Putra terjadi kecelakaan di Pamah Semelir. Satu keluarga meninggal dunia Saudara Rahimsyah, istri dan anaknya. Kami segenap keluarga besar SSB RIBAK Sude turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga amal ibadah saudara kita diterima disisi Allah SWT," tulis Awal. 

Informasi yang diperoleh wartawan, Rahim Syah sejak berhenti menjadi pemain bola, ia pun menjadi salahseorang pegawai PLN. 

Diketahui, diduga hilang kendali satu unit mobil Kijang Super BK 1470 FJ warna biru terjun ke jurang di Jalan Lintas Langkat-Karo tepatnya di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Senin malam. 

Akibat kejadian itu, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut. Ketiganya diketahui adalah suami, istri dan anak.

Adapun identitasnya Rahim Syah (58), Fivi Fazariana (55) dan Rika Khairunisa (27). 

Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Syamsul Batubara menjelaskan, mobil yang disopiri Rahim Syah berpenumpang sembilan orang. 

Awalnya rombongan satu keluarga ini berangkat dari kediamannya, Jalan Pasar Kecil, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Senin (7/4/2025) pagi. 

Tujuan pertama rombongan adalah jalan-jalan atau liburan ke Penatapan Berastagi. 

"Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke Mickey Holiday. Sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, rombongan hendak pulang ke Sei Semayang dari Berastagi melalui Desa Telagah," ujar Syamsul. 

Diduga tak menguasai alur atau jalan, tepat di lokasi kejadian, Tikungan Salak Dusun Pamah Semelir, sopir tidak dapat mengontrol mobil yang dikemudikannya hingga terjun ke jurang.