Berita Viral
SOSOK Abdillah Ramdan, Asisten Masinis KA Jenggala Gugur Saat Tabrakan dengan Truk Kayu
Akibat kecelakaan ini, asisten masinis KA Jenggala, yakni Abdillah Ramdan, meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Semen Gresik.
BUMN tersebut juga mengisahkan detik-detik terakhir mendiang Abdillah Rahman yang tetap berdedikasi untuk mengendalikan laju kereta.
Kita mungkin tak sabar menunggu di pelintasan kereta. Merasa waktu begitu berharga, hingga mengabaikan rambu yang ada.
Di balik rambu itu, ada yang sedang bekerja keras demi keselamatan kita semua, seperti Asisten Masinis kami, yang gugur karena sebuah keputusan sembrono di pelintasan.
Baca juga: Pengusaha Bus di Seputaran Ramayana Siantar Bersedia Pindah ke Terminal Tanjung Pinggir
Menjaga dedikasinya hingga akhir, berjuang mengendalikan kereta. Kepergiannya adalah pengingat pahit betapa mahalnya sebuah keegoisan sesaat.
Mari kita ubah perspektif, satu detik menunggu bukanlah kehilangan, melainkan investasi keselamatan. Pulang dengan selamat adalah hadiah terindah bagi orang-orang terkasih.
Turut berdukacita atas gugurnya petugas terbaik kami, Asisten Masinis KA 470 Commuterline Jenggala, Bapak Abdillah Ramdan.
Ambil Langkah Hukum
PT KAI Daop 8 Surabaya akan memproses hukum pengusaha maupun pengemudi truk atas kelalaiannya yang mengakibatkan terjadinya kejadian temperan antara Commuter Line Jenggala dan truk di JPL 11 antara Stasiun Indro-Stasiun Kandangan Surabaya, Selasa (8/4/2025) petang.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menegaskan, KAI Daop 8 Surabaya akan melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum dan menuntut ganti rugi kepada pemilik maupun pengemudi truk.
Luqman mengungkapkan, pada hari Selasa, 8 April 2025, sekitar pukul 18.35 WIB, KA Commuter Line Jenggala No. 470 relasi Indro–Sidoarjo mengalami laka lantas dengan mobil truk bermuatan kayu di perlintasan sebidang JPL No.11, KM 7+600/700 petak jalan lintas antara Stasiun Indro-Kandangan, Gresik Jawa Timur.
Baca juga: Pengusaha Bus di Seputaran Ramayana Siantar Bersedia Pindah ke Terminal Tanjung Pinggir
Lebih lanjut diungkapkan Luqman, berdasarkan laporan dari kondektur KA 470, insiden terjadi ketika truk muatan kayu melewati perlintasan sebidang tanpa memperhatikan keberadaan kereta api yang sedang melintas.
Akibatnya, bagian depan kereta tertemper truk, yang menyebabkan asisten masinis yang bertugas dalam perjalanan tersebut, Abdillah Ramdan, meninggal dunia.
Sedangkan, masinis sampai sekarang mendapat penanganan medis.
"Kami kehilangan salah satu Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) terbaik. Almarhum Abdillah Ramdan bukan hanya seorang Asisten Masinis yang berdedikasi, tetapi juga sosok yang mewakili semangat pengabdian dalam melayani masyarakat. Kepergiannya saat menjalankan tugas menjadi duka yang mendalam bagi seluruh keluarga besar KAI," kata Luqman, Rabu (9/4/2025).
KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Asisiten Masinis yang gugur saat mengemban tugasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.