Harga Emas

Harga Emas Antam Cetak Rekor Sabtu 12 April 2025, Tembus Rp 1.958.000 per Gram

Harga mas PT Aneka Tambang (Antam) kembali mencatat rekor tertinggi pada Sabtu (12/4/2025) siang.

Editor: Juang Naibaho
HO
HARGA EMAS - Ilustrasi emas Antam. Harga mas Antam mencatat rekor tertinggi pada Sabtu (12/4/2025) siang, yang menyentuh angka Rp 1.958.000 per gram. 

"Habis shalat subuh langsung kemari, antrean nomor 34," ujarnya. 

Adapun Bambang, pria berusia 57 tahun yang mendapatkan antrean nomor 15 mengaku sudah mendatangi butik Antam sejak pukul 04.30 WIB. 

Menurut dia, untuk mendapatkan antrean ini dirinya sudah mendatangi butik tersebut selama tiga kali beruntun.

"Kemarin datang jam 06.00 WIB enggak dapat, sebelumnya siang saya enggak dapat juga. Ini ketiga kali baru dapat," katanya. 

Sebagai informasi harga emas Antam naik signifikan menjadi Rp 1.941.000 per gram pada Jumat (11/4/2025) siang.

Angka ini merupakan rekor harga tertinggi emas Antam sepanjang masa. 

Sementara harga emas dunia juga terus menanjak, seiring dengan ketidakpastian global sebagai dampak kebijakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

Harga emas berjangka Comex New York Exchange Kamis (10/4/2025) waktu setempat ditutup naik 3,2 persen ke level 3.177,5 dollar AS per troy ons.

Sementara di pasar spot, hingga pukul 7.03 WIB, harga emas dunia menguat 0,40 persen ke level 3.188,86 per troy ons. 

Ekonom Universitas Gadjah Mada, Eddy Jurnasin, optimistis harga emas bisa menyentuh angka Rp 2 juta per gram. 

Eddy menyebut penyebab utama lonjakan harga adalah terkait tarif impor dari Amerika Serikat dan meningkatnya permintaan terhadap aset aman seperti emas. 

Sebaliknya, Ekonom Universitas Paramadina dan Praktisi Pasar Modal, Wijayanto Samirin, memiliki pandangan berbeda. Ia tidak yakin harga emas mampu mencapai Rp 2 juta per gram dalam waktu dekat. 

Menurut Wijayanto, harga emas yang melejit justru bisa menjadi pertanda kondisi ekonomi sedang memburuk. 

"Harga emas akan melejit saat ekonomi memburuk, dan sebaliknya, akan menurun saat ekonomi membaik," tutur dia.

Diketahui, emas punya daya tarik sebagai aset lindung nilai alias (safe haven). Baik dari inflasi hingga menjadi aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved