Berita Tebing Tinggi Terkini

Wali Kota Tebing Tinggi Ingin Ubah Eks Rumah Sakit dan Kantor Jaksa Jadi Pusat Jajanan

Wali Kota Tebingtinggi yang baru, Iman Indian Saragih menyoroti beberapa aset milik Pemko Tebingtinggi yang saat ini tidak memiliki fungsi bermanfaat.

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
IRDIAN SARAGIH PIMPIN RAKOR OPD: Iman Irdian Saragih saat memimpin Rakor dengan OPD di Lingkungan Pemko Tebingtinggi, Senin (10/3/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Wali Kota Tebingtinggi yang baru, Iman Indian Saragih menyoroti beberapa aset milik Pemko Tebingtinggi yang saat ini tidak memiliki fungsi yang bermanfaat. Padahal nilai aset tersebut tergolong dapat dialihusahakan. 

Irdian juga menyampaikan perkembangan terkait pemanfaatan aset daerah sangat penting di tengah efisiensi yang diinstruksikan Presiden Prabowo. Contohnya adalah Eks Rumah Sakit Herna yang dinilai layak untuk segera dialihfungsikan menjadi pusat kuliner.

Hal yang sama juga terhadap eks kantor Kejaksaan Negeri Tebingtinggi yang telah diserahterimakan pada 5 Maret 2025 lalu, akan dijadikan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) yang kebetulan bersebelahan dengan Masjid Agung dan Islamic Center. 

"Saya melihat aset yang ada belum maksimal. Kita harus menggunakan anggaran dengan efektif dan efisien sesuai dengan kemampuan kita," ungkapnya, Senin (14/4/2025). 

Selain itu, Irdian juga menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi pasar tradisional yang kumuh. Dia menyoroti masih banyaknya pedagang yang berjualan di luar area pasar dan kondisi bangunan yang memprihatinkan. 

Ketua DPC PDIP Kota Tebingtinggi ini pun meminta kepada seluruh OPD di lingkungan Pemko Tebingtinggi untuk dapat menerjemahkan visi misi yang ia janjikan. Ia pun sangat terbuka dalam ide dan gagasan sehingga kebijakan pemerintah nantinya berdampak pada masyarakat. 

"Sinergi, kolaborasi dan diskusi. Tiada keberhasilan, tidak bisa kita capai tanpa yang tiga tadi. OPD harus sesuai dengan program kerja di masa kampanye yang kami janjikan kepada masyarakat," ujar Irdian. 

Terkait soal efisiensi anggaran yang menjadi fokus pemerintah pusat, Irdian meminta agar OPD segera menyelaraskan sekaligus merampungkan permasalahan rangkap jabatan demi efektivitas kinerja. 

"Saya melihat kenapa ini harus dirampungkan. Di tengah kekosongan, kita banyak rangkap jabatan. Semisal eselon 2 merangkap jabatan, kemudian dia Plt lagi, ini kan menurut saya kurang efektif," katanya.

(alj/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved