Berita Viral

SOSOK MENDIANG Hotma Sitompul di Mata Junimart Girsang dan Kak Seto

Junimart Girsang menyampaikan, mendiang Hotma Sitompul merupakan seorang guru bagi para pengacara.

Editor: AbdiTumanggor
Kompas.com/Cynthia Lova
Hotma Sitompul saat hidupnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022). (Kompas.com/Cynthia Lova) 

Sosok Mendiang Hotma Sitompul di Mata Junimart Girsang dan Kak Seto

TRIBUN-MEDAN.COM - Junimart Girsang menyampaikan, mendiang Hotma Sitompul merupakan seorang guru bagi para pengacara.

Di mata Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Italia ini, Hotma Sitompul selama ini merupakan sosok yang selalu mengayomi dan menginspirasi junior-juniornya dalam penegakan hukum Indonesia, khususnya membela masyarakat miskin. 

“Beliau ini merupakan sosok atau figur yang menginspirasi saya. Seorang laki laki yang berintegritas, yang wajib melakukan tanggung jawabnya, dan bagi saya beliau ini seorang tokoh yang cerdas, tegas, dan santun. Dan tentu ini menjadi guru bagi semua pengacara,” ungkap Junimart kepada wartawan di rumah duka Hotma Sitompul di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).

Junimart mengungkapkan, dirinya pernah menjadi salah seorang murid yang belajar banyak tentang hukum dari Hotma Sitompul.

Karena itu, ia ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Hotma Sitompul yang memiliki jasa besar dalam hidupnya.  

“Saya datang kemari untuk melayat, menghormati teman saya, bahkan guru saya di dunia lawyer dulu sebelum saya ke DPR RI dan sebelum saya berangkat menjadi duta besar,” jelas Junimart.

Sosok Hotma Sitompul di Mata Advokat Lainnya

Sementara itu, pengacara kondang Ana Sofa Yuking mengungkapkan, Hotma kerap mengingatkan para pengacara tentang adanya masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap bantuan hukum.

Oleh sebab itu, Hotma dianggap sebagai sosok yang teladan bagi para pengacara untuk selalu berada di jalur kebenaran dalam hukum.

“Itu juga yang patut kami contoh sebagai junior, bahwa sebagai lawyer tentu kita tidak selalu harus menangani perkara-perkara strategis, perkara korporasi," ujar Ana di tempat yang sama.

"Tentu kita juga harus mau meluangkan diri untuk membantu orang orang yang tidak mampu, yang terdzolimi secara hukum, tapi tidak punya kemampuan. Orang orang miskin, orang-orang dhuafa, tentu kita punya kewajiban untuk menangani perkara perkara pro bono,” sambungnya.

Ketua Yayasan LBH Mawar Saron Philipus Sitepu yang dekat dengan Hotma juga berpendapat sama.

Philipus menilai Hotma sebagai sosok penting dalam perjalanan karirnya karena berhasil mengangkat derajatnya yang semula hanya seorang anak daerah.

“Saya dari daerah, saya tidak akan pernah ada di sini kalau tidak ada Pak Hotma Sitompul. Dia yang mengangkat derajat saya. Dan banyak yang ia lakukan untuk anak-anak didiknya, dia selalu mengangkat kami setinggi-tingginya,” ungkap Philipus.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved