Berita Viral
SOSOK MENDIANG Hotma Sitompul di Mata Junimart Girsang dan Kak Seto
Junimart Girsang menyampaikan, mendiang Hotma Sitompul merupakan seorang guru bagi para pengacara.
Sosok Mendiang Hotma Sitompul di Mata Junimart Girsang dan Kak Seto
TRIBUN-MEDAN.COM - Junimart Girsang menyampaikan, mendiang Hotma Sitompul merupakan seorang guru bagi para pengacara.
Di mata Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Italia ini, Hotma Sitompul selama ini merupakan sosok yang selalu mengayomi dan menginspirasi junior-juniornya dalam penegakan hukum Indonesia, khususnya membela masyarakat miskin.
“Beliau ini merupakan sosok atau figur yang menginspirasi saya. Seorang laki laki yang berintegritas, yang wajib melakukan tanggung jawabnya, dan bagi saya beliau ini seorang tokoh yang cerdas, tegas, dan santun. Dan tentu ini menjadi guru bagi semua pengacara,” ungkap Junimart kepada wartawan di rumah duka Hotma Sitompul di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).
Junimart mengungkapkan, dirinya pernah menjadi salah seorang murid yang belajar banyak tentang hukum dari Hotma Sitompul.
Karena itu, ia ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Hotma Sitompul yang memiliki jasa besar dalam hidupnya.
“Saya datang kemari untuk melayat, menghormati teman saya, bahkan guru saya di dunia lawyer dulu sebelum saya ke DPR RI dan sebelum saya berangkat menjadi duta besar,” jelas Junimart.
Sosok Hotma Sitompul di Mata Advokat Lainnya
Sementara itu, pengacara kondang Ana Sofa Yuking mengungkapkan, Hotma kerap mengingatkan para pengacara tentang adanya masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap bantuan hukum.
Oleh sebab itu, Hotma dianggap sebagai sosok yang teladan bagi para pengacara untuk selalu berada di jalur kebenaran dalam hukum.
“Itu juga yang patut kami contoh sebagai junior, bahwa sebagai lawyer tentu kita tidak selalu harus menangani perkara-perkara strategis, perkara korporasi," ujar Ana di tempat yang sama.
"Tentu kita juga harus mau meluangkan diri untuk membantu orang orang yang tidak mampu, yang terdzolimi secara hukum, tapi tidak punya kemampuan. Orang orang miskin, orang-orang dhuafa, tentu kita punya kewajiban untuk menangani perkara perkara pro bono,” sambungnya.
Ketua Yayasan LBH Mawar Saron Philipus Sitepu yang dekat dengan Hotma juga berpendapat sama.
Philipus menilai Hotma sebagai sosok penting dalam perjalanan karirnya karena berhasil mengangkat derajatnya yang semula hanya seorang anak daerah.
“Saya dari daerah, saya tidak akan pernah ada di sini kalau tidak ada Pak Hotma Sitompul. Dia yang mengangkat derajat saya. Dan banyak yang ia lakukan untuk anak-anak didiknya, dia selalu mengangkat kami setinggi-tingginya,” ungkap Philipus.
Satu hal yang dikagumi Philipus dari Hotma adalah kebiasaannya yang mendorong para advokat muda untuk menjadi lebih baik.
Dorongan yang diberikan Hotma kemudian menjadi upaya regenerasi advokat yang mampu berdiri di kakinya sendiri.
“Dia bisa meregenerasi. Saya rasa tidak banyak lawyer yang bisa meregenerasi, artinya tidak tampil sendiri. Pak Hotma itu kalau ke media, didorong, ‘kamu ngomong,’ jadi bukan dia sendiri yang ngomong. Dia menempatkan diri ke belakang, ‘kamu ngomong,’” cerita Philipus.
Advokat muda lainnya, Sunan Kalijaga, berjanji untuk meneruskan perjuangan Hotma untuk membela masyarakat dalam mencari keadilan.
“Kami pastinya para advokat muda akan meneruskan perjuangan membantu masyarakat secara cuma cuma,” kata Sunan Kalijaga dikutip dari artikel Kompas.com dengan judul "Junimart Girsang: Hotma Sitompul Guru bagi Semua Pengacara" https://megapolitan.kompas.com/read/2025/04/17/18014591/junimart-girsang-hotma-sitompul-guru-bagi-semua-pengacara?page=all#page2.
Kak Seto: Generasi Muda Bisa Teruskan Perjuangan Hotma Sitompul
Terpisah, Kepala Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto berharap agar para generasi muda, terlebih yang bergerak di bidang penegakan hukum, bisa melanjutkan perjuangan Hotma Sitompul.
Ia berharap agar ada advokat muda yang meniru sosok Hotma dalam membela masyarakat yang terkendala dalam mengakses perlindungan hukum.
“Mudah mudahan tokoh-tokoh muda bisa melanjutkan perjuangan beliau dengan idealisme yang sama, karena beliau adalah salah satu tokoh yang profesional di bidang penegakan hukum,” ungkap Kak Seto kepada wartawan di rumah duka Hotma Sitompul di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).
Kak Seto mengaku sering terlibat kerja sama dengan Hotma dalam sejumlah kasus hukum yang melibatkan anak-anak. Karena itu, ia ingin ada generasi muda yang bisa meneruskan upaya-upaya baik yang dilakukan Hotma.
“Kami di LPAI sudah cukup banyak bekerja sama dengan beliau. Ada beberapa kasus-kasus masalah anak-anak, kami minta bantuan beliau,” jelas Kak Seto.
Di sisi lain, Kak Seto mengaku kaget dan merasa begitu kehilangan saat mendengar kabar tentang kepergian Hotma. “Kami sangat merasa kehilangan dan terkejut karena kepergian beliau yang mendadak ini,” ungkapnya.
Diketahui, Hotma Sitompul meninggal dunia di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat pada Rabu (16/4/2025).
Hotma Sitompul akan dimakamkan di San Diego Hill Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (19/4/2025) mendatang.
Sebagai informasi, Hotma Sitompul merupakan salah satu pengacara kondang di Indonesia.
Dia dikenal sebagai pengacara sejumlah artis Indonesia yang pernah terjerat kasus, seperti Raffi Ahmad dalam kasus penyalahgunaan narkoba pada 2013.
Hotma juga mendirikan sebuah lembaga non-profit bagian dari Yayasan Hotma Sitompul bernama LBH Mawar Saron.
Lulusan Universitas Gadjah Mada jurusan hukum ini lahir pada 30 November 1956
Hotma meninggal dunia setelah menerima perawatan di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, selama satu minggu.
Ia mengalami komplikasi sejumlah penyakit selama beberapa tahun terakhir.
Ia sempat dibawa ke rumah sakit di Penang, Malaysia pada Oktober 2024 dan baru kembali ke Indonesia pada Januari 2025.
Selama tiga bulan, Hotma rutin cuci darah (hemodialisis) karena memiliki riwayat penyakit ginjal.
Hingga Selasa (8/4/2025), kondisi kesehatan Hotma menurun kembali sehingga harus dibawa ke rumah sakit.
Ditho, putra Hotma, mengatakan, dalam seminggu perawatan itu ayahnya sempat membaik.
Namun, tepat seminggu setelahnya, Hotma dinyatakan meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang ia derita. (*/Tribun-medan.com/Kompas.com)
Baca juga: TERNYATA Ini Ucapan Terakhir Pengacara Hotma Sitompul sebelum Meninggal Dunia
Baca juga: DHITO Sitompul Kenang Ayahnya yang Lemah Lembut, Meski Hotma Sitompul Tampak Garang di Sidang
Baca juga: RESPONS Anak Hotma Sitompul Setelah Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
DIBAKAR Massa Demonstran, Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar Tinggal Puing, 3 ASN Meninggal |
![]() |
---|
MAKASSAR MEMBARA, Mobil dan Motor di Gedung DPRD Dibakar, Massa Merangsek ke Ruang Rapat Paripurna |
![]() |
---|
UPDATE Massa Bakar Halte di Depan Polda Metro Jaya, Api Berkobar Besar |
![]() |
---|
MENCEKAM Aksi di Kawasan Gedung DPR RI Jumat Malam, Massa Bakar Gerbang Tol Pejompongan |
![]() |
---|
Jerome Polin Ngaku Tolak Tawaran Jadi Buzzer Kampanye Damai Meski Dibayar Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.