TRIBUN WIKI

Mengenal Paskah Yahudi yang Berbeda dari Paskah Kristen, Ada Tradisi Makan Roti Tidak Beragi

Peringatan Paskah tidak hanya dirayakan oleh umat Nasrani atau Kristen. Bangsa Yahudi juga mengenal peringatan Paskah. Tapi keduanya sangat berbeda.

Editor: Array A Argus
Pinterest/Live Your Best Life | Faith + Lifestyle Vlog & Blog
PASKAH YAHUDI- Bangsa Yahudi juga mengenal peringatan Paskah. Tapi Paskah Yahudi berbeda dengan Paskah Kristen yang memperingati bangkitnya Yesus Kristus. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pada tanggal 20 April 2025, umat Kristen atau Nasrani akan memperingati hari raya Paskah.

Bagi umat Kristen, Paskah adalah momentum penting terhadap peristiwa yang dialami Yesus Kristus.

Paskah bagi umat Kristen merupakan bagian keimanan, dimana pada momen ini, umat Kristen merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, tiga hari setelah penyaliban.

Namun, bagi bangsa Yahudi, mereka juga mengenal adanya peringatan Paskah.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Paskah 2025 untuk Teman, Kerabat dan Juga Saudara

Tapi Paskah Yahudi berbeda dengan Paskah Kristen.

Jika Paskah Kristen untuk memperingati perjuangan dan kebangkitan Yesus Kristus, Paskah Yahudi justru untuk memperingati hari kemerdekaan mereka dari perbudakan.

Dikutip dari Wikipedia, Paskah Yahudi berakar dari perayaan kuno untuk memperingati kebebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir..

Peringatan ini tercatat dalam Kitab Keluaran di Alkitab Ibrani.

Secara arti, peringatan Paskah Yahudi dikenal dengan Pesach (פֶּסַח) yang berarti "melewati" atau "melewatkan".

Baca juga: Rekomendasi Pakaian saat Ibadah Paskah di Gereja, Cocok Gunakan Warna Liturgi

Hal ini merujuk pada peristiwa di mana malaikat maut melewati rumah-rumah bangsa Israel saat membunuh anak sulung bangsa Mesir dalam wabah terakhir yang menimpa Mesir. 

Tanda perlindungan tersebut adalah darah anak domba yang dioleskan di pintu rumah orang Israel, sehingga mereka "dilewatkan" dari hukuman itu.

Paskah Yahudi dirayakan selama delapan hari mulai tanggal 15 Nisan menurut kalender Ibrani, dengan tradisi utama memakan roti tidak beragi (matzah) dan menghindari makanan yang mengandung ragi sebagai pengingat bahwa bangsa Israel harus segera meninggalkan Mesir tanpa sempat mengembangkan adonan roti. 

Perayaan ini juga melibatkan upacara seder, yaitu makan malam ritual yang mengisahkan kembali kisah pembebasan tersebut dengan berbagai simbol dan makanan khas.

Baca juga: 10 Hidangan Paskah Beserta Maknanya yang Mungkin Bisa Jadi Inspirasi

Secara historis, Paskah Yahudi telah diperingati sejak sekitar tahun 1300 SM dan diduga berasal dari perayaan Keni yang kemudian diadopsi dan dimaknai ulang oleh bangsa Israel sebagai peringatan pembebasan mereka dari Mesir. 

Paskah menjadi puncak dari sejarah keselamatan dalam tradisi Yahudi, menandai kebebasan dari perbudakan dan awal perjalanan menuju tanah perjanjian.

Perayaan Paskah Yahudi ini berbeda dengan Paskah Kristen yang mengingat kebangkitan Yesus Kristus, meskipun keduanya memiliki akar sejarah yang sama dalam konteks pembebasan dan keselamatan.

Baca juga: 7 Puisi Paskah Menyentuh Hati yang Bisa Dibacakan dalam Acara di Gereja atau Sekolah

Paskah Kristen kemudian dirayakan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama setelah ekuinoks musim semi, sedangkan Paskah Yahudi mengikuti kalender Ibrani dengan tanggal tetap pada 15 Nisan.

Singkatnya, Paskah Yahudi adalah perayaan keagamaan yang memperingati pembebasan bangsa Israel dari Mesir dengan tradisi makan roti tidak beragi, upacara seder, dan pengisahan kembali kisah Keluaran, yang telah berlangsung selama ribuan tahun sebagai simbol kebebasan dan perlindungan ilahi.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved