Sumut Terkini
Tak Terima Diviralkan, Anggota DPRD Sumut yang Cekcok dengan Pramugari Wings Laporkan Akun Medsos
Anggota DPRD Sumut, Megawati Zebua membuat laporan resmi ke Polda Sumut buntut viral cekcok dengan pramugari Wings Air rute Gunung Sitoli - Kualanamu.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Anggota DPRD Sumut, Megawati Zebua membuat laporan resmi ke Polda Sumut buntut viral cekcok dengan pramugari Wings Air rute Gunung Sitoli - Kualanamu.
Anggota DPRD fraksi Partai Golkar itu melaporkan akun media sosial Tiktok @polostakberdosa3 dugaan pencemaran nama baik karena diduga menyebarkan video dirinya cekcok di dalam pesawat.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan membenarkan Megawati sudah membuat laporan pada Rabu 16 April kemarin.
Ferry menyebut, Megawati menilai apa yang diunggah akun media sosial @polostakberdosa3 kalimat pada postingan tidak sesuai fakta sehingga dia merasa dirugikan.
“Pelapor menilai kalimat dalam video tersebut tidak sesuai dengan fakta, akibat dari kalimat tersebut pelapor selaku korban merasa keberatan dan tercemar nama baiknya,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Sabtu (19/4/2025).
Polisi mengatakan, akan memproses laporan Megawati.
Kemungkinan hari Senin laporannya akan dilimpahkan dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) ke Direktorat Reserse Siber Polda Sumut.
Namun, belum diketahui ke mana laporan itu akan diproses. Tidak dirinci juga apa yang dimaksud narasi berbeda.
“Laporannya diproses."
Secara terpisah, Pramugari Wings Air yang cekcok dengan Megawati Zebua bernama Lidya Cristine (28) juga melapor ke Polres Nias.
Lidya melaporkan anggota DPRD Sumut Megawati Zebua buntut cekcok hingga dugaan penganiayaan yang berlangsung pada Minggu 13 April lalu.
Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengatakan, Lidya melaporkan Megawati Zebua secara pribadi, Kamis (17/4/2025) sekira pukul 12:00 WIB tadi.
"Jadi, buat laporan. Yang membuat laporan langsung pramugarinya,"kata Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, Kamis (17/4/2025).
Mantan Kapolsek Medan Kota dan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut ini menerangkan, Lidya melaporkan Megawati atas dugaan penganiayaan, serta keselamatan penerbangan.
Setelah menerima laporan, Polres Nias akan melakukan penyelidikan, memanggil saksi, korban maupun terduga pelaku.
Meski demikian, Polisi belum mengagendakan kapan pemeriksaan dilakukan.
"Melaporkan dugaan penganiayaan dan keselamatan penerbangan. Kemudian kita nanti akan mendalami terkait kasus ini, dan juga gelar perkara."
Sebelumnya, beredar video viral anggota DPRD Sumut Megawati Zebua ribut dengan seorang pramugari di dalam pesawat.
Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua pun membeberkan kronologi kejadian versinya soal cekcok antara dirinya dengan pramugari Wings Air yang viral di sosial media.
Ia membantah koper yang viral di video itu adalah miliknya dan kejadian viral bukan permasalahan bagasi miliknya yang jadi permasalahan.
"Saat itu saya hanya mau membantu bapak tua yang tidak ingin bagasinya eh barang atau tasnya di bagasikan. karena dia (bapak tua) akan transit ke Padang," tuturnya.
Menurutnya, saat itu bapak tua yang dimaksud enggan memasukkan tasnya di bagasi karena menunggu ambil tas di bagasi cukup lama.
"Menunggu bagasi itu satu jam bisa lah dia gak kedapatan pesawat, karena hangus tiketnya makanya saya niat membantu bapak tua itu, tapi pramugari sangat bertahan sekali dengan alasan tas sudah dilabel tidak bisa diletakkan di kabin," tuturnya.
Mega pun berkali kali membantah soal tasnya yang tidak ingin dibagasikan.
"Bukan, tas saya sudah dibagasikan. Itu tas bapak tua, saya hanya membantu," jelasnya.
Di sisi lain, soal tudingan ia yang memaksa kopernya untuk ditempatkan di kabin, menurut Megawati juga keliru.
Pasalnya, kata dia, kopernya memang sedianya sudah dilabeli untuk bagasi. Namun, sebelum menaiki pesawat, kopernya ternyata tak diizinkan masuk ke bagasi.
Untuk itu, Megawati beranggapan bahwa kopernya bisa dibawa ke atas pesawat dan memasuki kabin.
“Tapi karena tak diizinkan saya berpikir ini bisa masuk kabin tapi dihalangi pramugari yang mengatakan ‘Bu, tas ibu sudah dilabel jadi diletakkan di sini (cargo). Biarlah dek saya masukkan ke kabin kan sudah nyampe di atas,” jelas dia.
Atas kejadian cekcok itu Megawati diturunkan dari pesawat.
“Tapi saya tak diizinkan (untuk mengajak diskusi di pesawat), saya dimintakan dan ditarik ke bawah untuk turun dari pesawat itu,” jelasnya.
Mega mengatakan saat itu, ia berangkat dari Bandara Gunung Sitoli menuju Medan. Karena ada tugas dan urusan keluarga
"Tapi karena saya diturunkan, jadi saya berangkat lagi keesokan harinya dan membeli tiket baru," jelasnya.
(cr25/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Konten Arlinda Picu Dampak Negatif, TKI di Malaysia Jadi Korban Cemoohan |
![]() |
---|
Supriadi, PPK Disdik Langkat Diperiksa Jaksa Berjam-Jam, Dugaan Korupsi Smartboard Puluhan Miliar |
![]() |
---|
Viral Muncul Semburan Air dari Dalam Tanah di Samosir, Begini Kronologi Kejadiannya |
![]() |
---|
Keluarga Sebut Jasad Azwar, TKI yang Meninggal di Kamboja Direncanakan Tiba Dua Pekan Lagi |
![]() |
---|
Sebut Warga Tanjungbalai Rakus dan Tebar Kebencian, Desak Oknum Konten Kreator Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.